Enam Fraksi DKI Buat Pansus Banjir, Gerindra Sebut Lebay
A
A
A
JAKARTA - Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Muhammad Taufik menolak usulan dibentukanya pansus untuk mengatasi banjir yang sempat merendam Jakarta pada awal tahun 2020 . Menurut Taufik, usulan tersebut terlalu berlebihan.
"Enggaklah. Lebay, sekarang jangan nyari kesalahan. Justru yang harus didorong adalah bagaimana penanganan pasca-banjir," kata Taufik kepada wartawan, Jumat (10/1/2020).
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta ini mengatakan, penyebab banjir merupakan curah hujan yang tinggi. Selain itu, wilayah terdampak banjir paling parah ada di Bekasi. (Baca Juga: Wilayah Terparah Diterjang Banjir, Warga Bekasi Paling Banyak Mengungsi
"Enggak perlu, apanya yang mau dicari? Orang itu curah hujan yang tinggi, debit air dari Katulampa cukup besar. Kali bukan kali kita. Saya kira yang ngusulin enggak paham itu," tegasnya.
Pansus tersebut guna mencari kepastian penyebab banjir, sehingga ada penanganan serius dari Pemprov DKI untuk mengatasinya. (Baca Juga: Pemkot Bekasi Diminta Perhatikan Nasib Korban Banjir
"(Pembentukan Pansus) supaya serius menangani permasalahan banjir ini. Mencari fakta dan data akurat tentang penyebab banjir sesunggunya," kata Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta Basri Baco, Rabu 8 Januari 2020.
Sebelumnya diberitakan, enam fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta berencana membentuk panitia khusus (pansus) banjir di Jakarta. (Baca Juga: 10 Kecamatan di Kota Bekasi Terendam BanjirEnam Fraksi DPRD DKI Jakarta yang sudah setuju soal pembentukan pansus banjir itu adalah Fraksi Golkar, PAN, Nasdem, PSI, PDIP dan Demokrat. Sedangkan Gerindra, PKS dan PKB belum menyetujuinya.
"Enggaklah. Lebay, sekarang jangan nyari kesalahan. Justru yang harus didorong adalah bagaimana penanganan pasca-banjir," kata Taufik kepada wartawan, Jumat (10/1/2020).
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta ini mengatakan, penyebab banjir merupakan curah hujan yang tinggi. Selain itu, wilayah terdampak banjir paling parah ada di Bekasi. (Baca Juga: Wilayah Terparah Diterjang Banjir, Warga Bekasi Paling Banyak Mengungsi
"Enggak perlu, apanya yang mau dicari? Orang itu curah hujan yang tinggi, debit air dari Katulampa cukup besar. Kali bukan kali kita. Saya kira yang ngusulin enggak paham itu," tegasnya.
Pansus tersebut guna mencari kepastian penyebab banjir, sehingga ada penanganan serius dari Pemprov DKI untuk mengatasinya. (Baca Juga: Pemkot Bekasi Diminta Perhatikan Nasib Korban Banjir
"(Pembentukan Pansus) supaya serius menangani permasalahan banjir ini. Mencari fakta dan data akurat tentang penyebab banjir sesunggunya," kata Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta Basri Baco, Rabu 8 Januari 2020.
Sebelumnya diberitakan, enam fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta berencana membentuk panitia khusus (pansus) banjir di Jakarta. (Baca Juga: 10 Kecamatan di Kota Bekasi Terendam BanjirEnam Fraksi DPRD DKI Jakarta yang sudah setuju soal pembentukan pansus banjir itu adalah Fraksi Golkar, PAN, Nasdem, PSI, PDIP dan Demokrat. Sedangkan Gerindra, PKS dan PKB belum menyetujuinya.
(mhd)