Kerja Bakti Serentak, Anies Bersihkan Sampah Banjir di Makasar

Minggu, 05 Januari 2020 - 18:55 WIB
Kerja Bakti Serentak,...
Kerja Bakti Serentak, Anies Bersihkan Sampah Banjir di Makasar
A A A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak masyarakat untuk melakukan kerja bakti pasca-banjir yang melanda sebagian wilayah Ibu Kota Jakarta. Maka itu, kata dia, masyarakat harus melakukan kerja bakti di wilayahnya masing-masing.

Anies mengatakan, pembersihan itu bisa saja dilakukan oleh pihaknya bersama TNI, dan kepolisian. Namun, Anies menjelaskan, hal itu tidak akan membangun rasa kebersamaan dalam mengatasi banjir oleh warga sekitar.

"Yang dibutuhkan sekarang ini bukan hanya membersihkan sampahnya, tapi mendorong ikatan kebersamaan antar sesama. Karena itulah kita mengajak warga untuk terlibat langsung membantu supaya rasa kebersamaan itu hadir," ujarnya kepada wartawan, Minggu (5/1/2020). (Baca Juga: Ribuan Personel Gabungan Bersihkan Sampah Banjir di Duren Sawit
Menurutnya, dengan adanya ikatan kebersamaan itu, persoalan banjir bisa dituntaskan, di samping itu juga mempercepat proses rehabilitasi pasca banjir kemarin. Pemprov DKI pun bakal terus membantu warganya yang terdampak banjir guna melakukan pembersihan.

"Pada fase ini, puing-puing semua diangkat, lalu kita siapkan karbol lewat jaringan Puskesmas, desinfektan, yang bisa diambil warga secara cuma-cuma, yang bisa dipakai untuk membersihkan seluruh rumahnya dan lingkungannya. Jadi, kita berharap percepatan kita recovery akan tercapai," tuturnya.

Anies yang juga memimpin langsung kegiatan kerja bakti di Jalan Kerja Bakti, Kelurahan Makasar, Jakarta Timur, pada Minggu (5/1/2020) pagi tadi bersama TNI, Polri, warga, tokoh agama, dan lembaga masyarakat, seperti Pramuka dan jajaran serta unsur Pemprov DKI lainnya, juga ormas.

Selain di Makasar, Jakarta Timur, kerja bakti dilakukan di 5 wilayah Kota Administrasi di seluruh DKI Jakarta yang tersebar di 33 Kecamatan, 100 Kelurahan, dan 388 RW, yang terdiri dari:

1. Jakarta Pusat di Kelurahan Serdang, Bendungan Hilir, Karet Tengsin, dan Johar Baru.

2. Jakarta Utara di Kelurahan Penjaringan, Kamal Muara, Pejagalan, Koja, Cilincing, Sukapura, Marunda, Semper Timur, Rorotan, Semper Barat, Kelapa Gading Timur, Pegangsaan Dua, dan Kelapa Gading Barat.

3. Jakarta Barat di Cengkareng Barat, Rawa Buaya, Kedaung Kali Angke, Kapuk, Cengkareng Timur, Tanjung Duren Utara, Tomang, Jelambar Baru, Sukabumi Utara, Kedoya Utara, Kedoya Selatan, Kali Deres, Semanan, Tegal Alur, Kamal, Pegadungan, Pal Merah, Slipi, Kota Bambu Utara, Jati Pulo, Kemanggisan, Kota Bambu Selatan, Kembangan Utara, Meruya Utara, Meruya Selatan, Srengseng, Joglo, dan Kembangan Selatan.

4. Jakarta Selatan di Manggarai Selatan, Manggarai, Karet Semanggi, Guntur, Mampang Prapatan, Bangka, Tegal Parang, Pela Mampang, Kuningan Barat, Jati Padang, Cilandak Timur, Pejaten Timur, Kebayoran Lama Utara, Pondok Pinang, Cipulir, Kebayoran Lama Selatan, Cipete Selatan, Lebak Bulus, Pondok Labu, Gunung, Petogogan, Pancoran, Kalibata, Rawa Jati, Pengadegan, Tanjung Barat, dan Bintaro.

5. Jakarta Timur di Pisangan Baru, Kebon Manggis, Utan Kayu Selatan, Pisangan Timur, Cipinang, Kayu Putih, Jati, Kampung Melayu, Bidara Cina, Rawa Bunga, Cipinang Muara, Kramat Jati, Dukuh, Batu Ampar, Bale Kambang, Cawang, Cijantung, Pekayon, Rawa Terate, Penggilingan, Ujung Menteng, Pondok Bambu, Klender, Pondok Kelapa, Malaka Jaya, Pondok Kopi, Cibubur, Kelapa Dua Wetan, Rambutan, Makasar, Pinang Ranti, Kebon Pala, Halim Perdana Kusuma, Cipinang Melayu, Cipayung, Setu, Bambu Apus, dan Ceger.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1508 seconds (0.1#10.140)