Terendam Banjir, Tol Kebon Jeruk Menuju Tangerang Lumpuh

Rabu, 01 Januari 2020 - 19:31 WIB
Terendam Banjir, Tol Kebon Jeruk Menuju Tangerang Lumpuh
Terendam Banjir, Tol Kebon Jeruk Menuju Tangerang Lumpuh
A A A
JAKARTA - Banjir yang melanda Jakarta membuat aktivitas lalu lintas di sejumlah jalanan lumpuh karena karena genangan air sangat tinggi. Bahkan ruas tol Kebon Jeruk menuju Tangerang lumpuh.

Jalan tol Kebon Jeruk menuju tangerang, sejak Rabu pagi (1/1/2020). Lalu lintas lumpuh total. Akses jalan tak bisa dilalui karena genangan air merendam separuh badan mobil. (Baca juga: Genangan di KM 14, Tol Arah Bandara Soetta dan Sebaliknya Masih Ditutup)

Pengemudi kendaraan roda empat tak berani melintas dan memilih jalur memutar menuju Pantai Indah Kapuk dan masuk ke Tangerang melewati ring road barat.

"Ya sengaja diputar, soalnya kata petugas tol genangan cukup tinggi,” ucap Firman (32), supir salah satu maskapai penerbangan, Rabu (1/1/2020).

Meski sudah berjalan memutar, namun Firman mengaku perjalanannya tak mulus. Air juga terlihat menggenang di kawasan Grogol, dan tol dalam kota.

Kuat dugaan banjir di sebabkan kali pesanggarahan yang meluap, lantaran tak mampu menampung debit air. (Baca juga: Terendam Banjir, Tol Serpong Ditutup Satu Jalur)

Sementara di Jalan Daan Mogot, jalur utama menuju Tangerang lumpuh total. Akses jalan ke kawasan itu banjir di beberapa titik. Di antaranya depan Halte Daun dekat perumahan Casa Jardin, dan kantor Samsat dekat kawasan Rawa Buaya.

Di kawasan itu, genangan lebih semeter terlihat. Kendaraan baik roda empat dan dua tak bisa melintas.

Saat SINDOnews mendatangi Jembatan Gantung hingga kantor Samsat Jakarta Barat, terlihat enam kendaraan besar terlihat mogok. Kendaraan terlihat tak bergerak sama sekali, beberapa pengemudi terlihat masih di dalam mobil.

"Sudah dari jam 8 di sini. Kami tak bisa putar balik, karena di sana juga terendam," ucap Deni, 27, salah seorang kernet truk.

Deni dan rekannya kini menunggu air surut. Setelah itu, barulah dia kembali berjalan menyusuri Daan Mogot menuju Tangerang.

Masih di lokasi, sebuah Bus TransJakarta terlihat tak bergerak dan dibiarkan berada di tengah jalur busway. Air terlihat sudah masuk ke dalam bus.

Meski demikian, tak petugas TransJakarta di lokasi. Tak ayal bus menjadi bahan mainan sejumlah anak yang bermain di tengah genangan.

Tak jauh beda terjadi di Kali Pesanggrahan. Luapan kali membuat Jalan Meruya Ilir banjir setinggi orang dewasa dengan panjang genangan sepanjang 100 meter.

Seperti di depan Bisnis Park tergenang. Belasan motor yang mencoba melewati genangan tersebut mogok akibat menerabas banjir.

Agus (40), salah satu warga mengatakan bahwa banjir di kawasan itu baru terjadi lagi setelah tahun 2006 lalu.

"Ini dari Kali Pesanggrahan meluap, bukan dari hujan, karena biasanya hujan sederas apapun enggak sampai banjir, terakhir 2006 seperti ini," kata Agus.

Sejumlah pengemudi terpaksa putar arah. Pengemudi motor yang memaksakan diri harus mengalami mogok karena menerabas banjir.

Jalan alternatif lainnya Jalan Perjuangan juga ditutup karena banjir. Sejumlah petugas berjas hujan oranye menghentikan kendaraan yang akan melintas. "Tutup, mustahil bisa diterbos banjirnya," kata seorang petugas.

Sedangkan di jalur alternatif lainnya di Jalan Kepala Dua juga tergenang persis di dekat pintu masuk Hutan Serengseng. Namun genangan banjir di dekat Kali Pesanggrahan itu tidak terlalu dalam sehingga masih bisa dilintasi kendaraan.
(shf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4049 seconds (0.1#10.140)