Survei, Mayoritas Gen Z Dukung Tri Adhianto-Harris Bobihoe
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mayoritas Gen Z mendukung pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto - Abdul Harris Bobihoe (RIDHO). Hal itu berdasarkan survei terbaru Lembaga Penelitian Masyarakat Milenial (LPMM) yang dilakukan pada 13-20 Oktober 2024.
Dalam segmen pemilih Gen Z yang berjumlah 27,6 persen, pasangan Tri Adhianto dan Harris Bobihoe dipilih oleh 16,1 persen responden. Sedangkan pasangan Heri Koswara-Sholihin memperoleh 7,9 persen, pasangan Uu Saeful Mikdar-Nurul Sumarheni hanya 0,4 persen, dan 3,2 persen responden tidak memilih.
Adapun pada segmen responden milenial yang berjumlah 27,7 persen, Tri Adhianto-Harris Bobihoe mendapatkan 17,2 persen, Heri Koswara-Sholihin 7,3 persen, Uu Saeful Mikdar-Nurul Sumarheni 1,1 persen, dan 2,1 persen responden tidak memberikan suara.
Dalam segmen yang berjumlah 27,8 persen, Tri Adhianto-Harris Bobihoe dipilih 12,8 persen responden. Selanjutnya, pasangan Heri Koswara-Sholihin 11,2 persen, dan Uu Saeful Mikdar-Nurul Sumarheni 0,6 persen, dan responden yang tidak memilih pada segmen ini mencapai 3,2 persen.
"Untuk segmen Pre-Boomer (lahir sebelum 1945), yang berjumlah 16,9 persen, hasilnya menunjukkan bahwa Tri Adhianto dan Harris Bobihoe mendapatkan 8,3 persen dukungan, Heri Koswara dan Sholihin 5,2 persen, dan Uu Saeful Mikdar dan Nurul Sumarheni 1,3 persen, dengan 2,1 persen responden memilih untuk tidak memberikan suara,” kata Direktur Eksekutif LPMM Alamsyah Wijaya dalam keterangannya, Kamis (31/10/2024).
Dia menjelaskan, survei ini bertujuan untuk mengukur tingkat keterpilihan ketiga pasangan calon dalam Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi. Dia mengungkapkan, responden dalam pengujian ini diajukan pertanyaan terbuka dan spontan, yakni, pasangan calon wali kota dan wakil wali kota mana yang menarik bagi Anda untuk dipilih jika pemilihan diadakan saat ini.
Hasilnya, bahwa Tri Adhianto-Harris Bobihoe memperoleh dukungan sebesar 50,9 persen. Di urutan selanjutnya, pasangan Heri Koswara-Sholihin 27,2 persen, Uu Saeful Mikdar-Nurul Sumarheni 2,1 persen, dan 19,8 persen responden tidak memilih.
Dalam simulasi yang menggunakan pertanyaan tertutup, hasilnya semakin mengukuhkan posisi Tri Adhianto-Harris Bobihoe berhasil meraih 54,4 persen suara responden. Hal ini menunjukkan jarak yang cukup jauh dari dua rivalnya.
Pasangan Heri Koswara-Sholihin 31,6 persen, Uu Saeful Mikdar-Nurul Sumarheni 3,4 persen, dan 10,6 persen responden memilih untuk tidak memberikan suara. "Keberhasilan Tri Adhianto dan Harris Bobihoe dalam meraih suara di atas 50 persen sangat berarti dan menunjukkan hubungan yang kuat dengan tingkat popularitas serta kesukaan warga Kota Bekasi. Tri Adhianto yang saat ini menjabat sebagai wakil wali kota dikenal dan disukai oleh lebih dari 80 persen responden," kata Alamsyah.
Alamsyah melanjutkan, Heri Koswara hanya dikenal oleh 39,2 persen responden dan disukai oleh 33,1 persen. Sementara itu, Uu Saeful Mikdar hanya dikenal oleh 8,1 persen dan disukai oleh 6,2 persen responden.
Dukungan untuk pasangan Tri Adhianto dan Harris Bobihoe juga terlihat merata di berbagai segmen penduduk Kota Bekasi. Analisis berdasarkan gender, usia, dan tingkat pendidikan menunjukkan bahwa pasangan ini memiliki basis dukungan yang kuat di seluruh lapisan masyarakat.
Diketahui, survei ini menggunakan metode multistage random sampling dengan total responden sebanyak 1.480 warga Kota Bekasi yang memiliki KTP dan menetap di kota tersebut. Sampel ini tersebar secara proporsional berdasarkan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pilkada Kota Bekasi 2024.
Hasil survei ini memiliki margin of error sebesar sekitar 2,55 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara tatap muka menggunakan instrumen tertutup.
"Dengan data ini, terlihat bahwa Tri Adhianto dan Harris Bobihoe memiliki posisi yang kuat menjelang pemilihan mendatang, mencerminkan kepercayaan dan harapan warga terhadap kepemimpinan mereka,” pungkasnya.
Diketahui, Tri Adhianto - Harris Bobihoe didukung sepuluh partai politik, ialah PDIP, Gerindra, Demokrat, PKB, PKN, PBB, Ummat, Gelora, Partai Perindo, dan Partai Buruh.
Dalam segmen pemilih Gen Z yang berjumlah 27,6 persen, pasangan Tri Adhianto dan Harris Bobihoe dipilih oleh 16,1 persen responden. Sedangkan pasangan Heri Koswara-Sholihin memperoleh 7,9 persen, pasangan Uu Saeful Mikdar-Nurul Sumarheni hanya 0,4 persen, dan 3,2 persen responden tidak memilih.
Adapun pada segmen responden milenial yang berjumlah 27,7 persen, Tri Adhianto-Harris Bobihoe mendapatkan 17,2 persen, Heri Koswara-Sholihin 7,3 persen, Uu Saeful Mikdar-Nurul Sumarheni 1,1 persen, dan 2,1 persen responden tidak memberikan suara.
Dalam segmen yang berjumlah 27,8 persen, Tri Adhianto-Harris Bobihoe dipilih 12,8 persen responden. Selanjutnya, pasangan Heri Koswara-Sholihin 11,2 persen, dan Uu Saeful Mikdar-Nurul Sumarheni 0,6 persen, dan responden yang tidak memilih pada segmen ini mencapai 3,2 persen.
"Untuk segmen Pre-Boomer (lahir sebelum 1945), yang berjumlah 16,9 persen, hasilnya menunjukkan bahwa Tri Adhianto dan Harris Bobihoe mendapatkan 8,3 persen dukungan, Heri Koswara dan Sholihin 5,2 persen, dan Uu Saeful Mikdar dan Nurul Sumarheni 1,3 persen, dengan 2,1 persen responden memilih untuk tidak memberikan suara,” kata Direktur Eksekutif LPMM Alamsyah Wijaya dalam keterangannya, Kamis (31/10/2024).
Dia menjelaskan, survei ini bertujuan untuk mengukur tingkat keterpilihan ketiga pasangan calon dalam Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi. Dia mengungkapkan, responden dalam pengujian ini diajukan pertanyaan terbuka dan spontan, yakni, pasangan calon wali kota dan wakil wali kota mana yang menarik bagi Anda untuk dipilih jika pemilihan diadakan saat ini.
Hasilnya, bahwa Tri Adhianto-Harris Bobihoe memperoleh dukungan sebesar 50,9 persen. Di urutan selanjutnya, pasangan Heri Koswara-Sholihin 27,2 persen, Uu Saeful Mikdar-Nurul Sumarheni 2,1 persen, dan 19,8 persen responden tidak memilih.
Dalam simulasi yang menggunakan pertanyaan tertutup, hasilnya semakin mengukuhkan posisi Tri Adhianto-Harris Bobihoe berhasil meraih 54,4 persen suara responden. Hal ini menunjukkan jarak yang cukup jauh dari dua rivalnya.
Pasangan Heri Koswara-Sholihin 31,6 persen, Uu Saeful Mikdar-Nurul Sumarheni 3,4 persen, dan 10,6 persen responden memilih untuk tidak memberikan suara. "Keberhasilan Tri Adhianto dan Harris Bobihoe dalam meraih suara di atas 50 persen sangat berarti dan menunjukkan hubungan yang kuat dengan tingkat popularitas serta kesukaan warga Kota Bekasi. Tri Adhianto yang saat ini menjabat sebagai wakil wali kota dikenal dan disukai oleh lebih dari 80 persen responden," kata Alamsyah.
Alamsyah melanjutkan, Heri Koswara hanya dikenal oleh 39,2 persen responden dan disukai oleh 33,1 persen. Sementara itu, Uu Saeful Mikdar hanya dikenal oleh 8,1 persen dan disukai oleh 6,2 persen responden.
Dukungan untuk pasangan Tri Adhianto dan Harris Bobihoe juga terlihat merata di berbagai segmen penduduk Kota Bekasi. Analisis berdasarkan gender, usia, dan tingkat pendidikan menunjukkan bahwa pasangan ini memiliki basis dukungan yang kuat di seluruh lapisan masyarakat.
Diketahui, survei ini menggunakan metode multistage random sampling dengan total responden sebanyak 1.480 warga Kota Bekasi yang memiliki KTP dan menetap di kota tersebut. Sampel ini tersebar secara proporsional berdasarkan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pilkada Kota Bekasi 2024.
Hasil survei ini memiliki margin of error sebesar sekitar 2,55 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara tatap muka menggunakan instrumen tertutup.
"Dengan data ini, terlihat bahwa Tri Adhianto dan Harris Bobihoe memiliki posisi yang kuat menjelang pemilihan mendatang, mencerminkan kepercayaan dan harapan warga terhadap kepemimpinan mereka,” pungkasnya.
Diketahui, Tri Adhianto - Harris Bobihoe didukung sepuluh partai politik, ialah PDIP, Gerindra, Demokrat, PKB, PKN, PBB, Ummat, Gelora, Partai Perindo, dan Partai Buruh.
(rca)