Profil Brigjen Pol Sumy Hastry Purwanti, Polwan Jenderal Sekaligus Dokter Forensik Polri

Senin, 28 Oktober 2024 - 18:34 WIB
loading...
Profil Brigjen Pol Sumy...
Brigjen Pol Sumy Hastry Purwanti yang bertugas sebagai dokter forensik Polri adalah polisi wanita (Polwan) pertama yang menduduki posisi di dokter forensik. Foto/IG @hastry_forensik
A A A
JAKARTA - Brigadir Jenderal (Brigjen) Pol Sumy Hastry Purwanti yang saat ini bertugas sebagai dokter forensik Polri adalah polisi wanita (Polwan) pertama yang menduduki posisi di dokter forensik.

Tidak hanya itu, Sumy Hastry Purwanti juga merupakan salah satu Polwan yang punya karier cemerlang mengingat saat ini telah menyandang pangkat perwira tinggi (Pati) Polri sebagai Brigjen Polisi.



Kenaikan pangkat Sumy Hastry Purwanti dari Kolonel ke Brigjen Polisi berlangsung pada Juli 2024 berdasarkan surat telegram nomor STR/1768/VI/KEP/2028, dan telegram nomor STR/1686/VI/KEP/2024.

Profil Brigjen Pol Sumy Hastry Purwanti


Sumy Hastry Purwanti lahir pada 23 Agustus 1970 di Jakarta. Dirinya mulai terjun ke kepolisian setelah menyelesaikan pendidikan Sarjana dan ikut serta dalam SEPA Angkatan V, hingga dinyatakan lulus pada tahun 1998.

Sumy adalah lulusan Kedokteran Forensik Universitas Diponegoro (UNDIP). Ia menyelesaikan pendidikan tertingginya atau S3 pada tahun 2016, bersamaan dengan itu ia mengukuhkan dirinya sebagai Polwan pertama di Asia yang memiliki gelar Doktor Forensik.



Polwan tersebut juga sempat menempuh pendidikan Post Graduate Training-Course Forensic Medicine tahun 2003. Kemudian di 2006, ia mengambil jurusan Disaster Victim Identification Singapore.



Pada awal kariernya di kepolisian, Sumy sempat ditugaskan sebagai Pasi Polipol Dis Dokkes Polda Jateng di tahun 1999. Dirinya juga sempat bertugas sebagai Kaur Dokkes Polwiltabes Semarang di tahun 2005.

Selama di Jawa Tengah, Sumy sempat pula mengemban amanah sebagai SMF Rumkit Bhayangkara TK III Semarang di 2010, Kaur Doksik Subbid Dokpol Bid Dokkes Polda Jateng pada 2011, serta menjadi Kasubbid Dokpol Biddokkes Polda Jateng tahun 2012.

Setelah itu, ia sempat terkena mutasi yang membuatnya harus bertugas sebagai Kabiddokkes Polda Nusa Tenggara Barat tahun 2017. Dirinya juga sempat menjalankan tanggung jawab sebagai Ahli Utama RS. Bhayangkara Tingkat I Raden Said Sukanto tahun 2018, dan KA Instalasi Forensik RS. Bhayangkara Tingkat I Raden Said Sukanto tahun 2019.

Kariernya mulai menanjak setelah dirinya dipercaya menjadi Kabiddokkes Polda Jateng tahun 2021. Setelah itu dirinya sempat dimutasi beberapa kali di tahun 2024, mulai dari menjadi Kabiddoksikes Rodokpol Pusdokkes Polri hingga menjadi Karolabdokkes Pusdokkes Polri.

Selama mengabdikan dirinya sebagai seorang Polwan ahli forensik, ia sudah menangani banyak kasus yang membutuhkan perannya di bidang tersebut.

Beberapa di antaranya sebagai Tim DVI Korban Kapal Tenggelam Kapal Imigran Gelap tahun 2011, Tim DVI Korban Pesawat Sukhoi SSJ-100 Gunung Salak – Bogor tahun 2012, Tim DVI Korban Pesawat Air Asia tahun 2015, Tim DVI Korban Pesawat MH17 di Rusia tahun 2014, dan TIM Eksekusi Terpidana Mati di Nusa Kambangan tahun 2008–2016.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1033 seconds (0.1#10.140)