Main Lenong, Cagub Ridwan Kami Komitmen Lestarikan Budaya Betawi

JAKARTA - Calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta Nomor Urut 1, Ridwan Kamil (RK) menjawab tantangan tokoh pemuda Jakarta Barat. RK ikut serta bermain kesenian Lenong bareng Seniman Betawi di Kawasan Meruya, Kembangan, Jakarta Barat.

Selain itu, RK berjanji menghidupkan pentas Lenong setiap malam Senin di tiap kecamatan serta membebaskan warga dari pinjaman online. Menggunakan baju koko putih lengkap dengan sarung berwarna merah yang di kalungkan di leher seperti warga Betawi. RK mengatakan kesenian Betawi harus terus dilestarikan.

Bahkan ketika dirinya menjadi gubernur Jakarta, ia akan mengadakan pentas kesenian setiap bulannya. Ia pun yakin, dirinya dan warga Jakarta akan terhibur terlebih Jakarta menjadi kota dengan tingkat stress nomor 9 di dunia.



"Jalanannya di tutup buat UMKM, di tengahnya ada panggung Lenong. Nanti Saya wajibkan tiap Kecamatan di malam Senin. Kan jadi ramai, sanggar jadi hidup lagi, warga bahagia," tutupnya

Tokoh Pemuda Jakarta Barat Umar Abdul Aziz menyambut baik program atau janji yang disampaikan oleh paslon nomor urut 1. Bahkan, dia sangat antusias dengan apa yang telah disampaikan oleh RK. "Sangat bagus program yang disampaikan oleh Bang RK. Beliau mau membangkitkan budaya dan juga menjamin KJP para siswa, " kata Umar.



Tidak hanya itu, RK juga berkeinginan untuk membebaskan masyarakat khususnya warga DKI dari pinjol. Seperti diketahui keberadaan pinjol saat ini sudah meresahkan masyarakat. Tak sedikit, orang yang terlibat pinjol bunuh diri karena tidak mampu membayar.

"Bang RK juga ingin membebaskan pinjol dengan memberikan kredit murah serta menghidupkan Kesenian Betawi serta membuat Jakarta bahagia dengan program-programnya, " terangnya.

Umar melihat warga sangat antusias menyaksikan kampanye Ridwan Kamil. Mereka mengaku sangat senang dengan kehadiran Ridwan Kamil serta program-programnya bila terpilih jadi Gubernur DKI nantinya. "Tak kalah penting. Bang RK merupakan Calon Gubernur pertama yang tampil serta ikut mengambil peran dalam Lenong Betawi, " imbuhnya.

Diketahui, Pentas itu diselenggarakan di Pasar Jabon, Meruya Utara, Jakarta Barat. Beberapa Seniman Betawi seperti Malih, Muhammad Sulaeman Harsono (Haji Bolot), dan beberapa seniman lainnya ikut memeriahkan acara tersebut.