Bantu Pemkab Bekasi Turunkan Angka Stunting, Jababeka Luncurkan Program GETAS

BEKASI - PT Jababeka Tbk berkomitmen membantu menurunkan angka stunting di Kabupaten Bekasi dengan meluncurkan program GETAS. Dari program tersebut, Jababeka menargetkan penurunan angka stunting hingga 50%.

Dalam menjalankan program GETAS ini, Jababeka mengajak tenant Kawasan Industri Jababeka dan partner berpartisipasi melalui donasi. Penggalangan dana telah dilakukan sejak Agustus 2024 dan kini sudah terkumpul donasi sebesar Rp 220 juta.

Program GETAS diluncurkan di Charles Himawan Auditorium-President University, Kota Jababeka-Cikarang, Rabu (16/10/2024). Hal ini ditandai dengan penyerahan mock up 1.000 paket bantuan stunting dari Direktur PT Jababeka Infrastruktur Vega Violetta Puspa kepada Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi, disaksikan Plt Kepala BKKBN Sundoyo.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan , di Kabupaten Bekasi angka stunting berhasil turun dari 17,4% di 2022 menjadi 13,8% pada 2023. Tahun ini, Dinkes Pemkab Bekasi menargetkan penurunan angka stunting dengan harapan bisa di bawah 10%.

Vega mengatakan, peluncuran program GETAS ini merupakan tekad mendukung new zero stunting yang dicanangkan Pemkab Bekasi. Beberapa langkah strategis yang dilakukan ialah penyuluhan gizi dengan mengedukasi calon orang tua, ibu hamil sampai ibu yang punya anak dua dua tahun.

Kemudian memberikan penguatan pelayanan kesehatan melalui pemberian paket pemberian makanan tambahan bagi anak dibawah dua tahun. Terakhir memberikan bantuan air bersih kepada masyarakat dengan lingkungan sanitasi yang buruk.

Rencananya, Jababeka akan memberikan sekitar 1.000 bantuan paket 1.5 kilogram telur selama tiga bulan ke depan, yaitu Oktober hingga Desember 2024. Total ada sekitar 3.000 paket yang dibagikan.

”Khusus untuk pemberian bulan pertama, setiap anak mendapatkan tambahan 1 botol vitamin omega 3 sebanyak 100 butir. Di mana kami akan lakukan dari 21 hingga 24 Oktober," kata Vega dalam sambutannya di depan 200 orang tamu.

Pendistribusian paket telur akan dilakukan tim CSR Jababeka ke sembilan puskesmas di empat kecamatan yaitu Cikarang Pusat, Cikarang Timur, Cikarang Utara dan Cikarang Selatan. Selanjutnya tenaga kesehatan puskesmas yang akan membagikan kepada penerima manfaat.

Vega optimistis dengan kerja keras dan kolaborasi berbagai pihak bisa menurunkan angka stunting di Kabupaten Bekasi secara signifikan. Dengan demikian anak-anak di Kabupaten Bekasi tak hanya memiliki tumbuh kembang anak yang sempurna, tapi mereka bisa tumbuh jadi anak yang lebih sehat, cerdas dan berdaya saing tinggi.

Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi mengapresiasi Jababeka dan semua pihak yang mendukung penurunan angka stunting. Saat ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi juga tengah menjalankan berbagai program dalam upaya menurunkan angka penurunan bayi stunting.

"Ini baru pertama kali, dari kawasan-kawasan (industri) yang ada di Kabupaten Bekasi, baru Jababeka yang melakukan ini. Saya bangga dan terharu sekaligus senang," kata Dedy.

Ia pun berharap program GETAS tak berhenti sampai Desember 2024 saja. Tapi juga berkelanjutan di tahun selanjutnya dalam membantu Pemkab Bekasi menurunkan angka stunting.

Plt Kepala BKKBN Sundoyo juga mengapresiasi program GETAS dan kegiatan edukasi kepada masyarakat. Menurutnya, angka stunting akan sulit turun jika hanya hanya mengandalkan upaya dari Pemkab Bekasi. Butuh partisipasi pihak lain, yaitu swasta dan masyarakat. "Saya ingin mengucapkan terima kasih juga tenant-tenant Jababeka yang memiliki perhatian terhadap penurunan angka stunting yang luar biasa," ujarnya.

Kick off program GETAS ini dilanjutkan dengan seminar kesehatan bertema Pencegahan Anak Stunting Dimulai Sejak Masa Kehamilan. Seminar berjalan selama 1 jam dan berhasil antusiasme peserta yang merupakan ibu hamil.