Sosialisasi RIDO di Cakung Jaktim, Judistira Hermawan Serap Aspirasi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Anggota DPRD Jakarta dari Fraksi Golkar, Judistira Hermawan menyosialisasikan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Nomor Urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) di Kampung Pulo Jahe, RW 14, Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Rabu (16/10/2024) sore.
Ia menyerap sejumlah aspirasi dari masyarakat berupa kesejahteraan lansia hingga ekonomi kerakyatan bagi Gen Z dan milenial terkait penyediaan lapangan pekerjaan yang layak.
"Jadi beberapa kegiatan yang saya temui masyarakat pertama terkait lansia ini perlu kita pertahankan yang kemarin bahkan ditingkatkan untuk para lansia. Kemudian yang disampaikan tadi tentang ekonomi kerakyatan tentu kita harus perhatikan bagaimana anak anak Gen Z dan Milenial mendapatkan ruang dan pekerjaan yang layak," kata Judistira usai acara.
Judistira yang mengisi Komisi D DPRD DKI Jakarta itu mengakui bahwa tantangan pemerintah saat ini memenuhi lapangan pekerjaan seiring dengan bonus demokrasi yang tengah terjadi di Indonesia.
"Karena memang ini menjadi tantangan bagi kita semua, kita tahu bukan hanya Jakarta tapi Indonesia itu ada bonus demografi itu bukan beban tetapi tantangan bagi kita untuk memenuhi lapangan pekerjaan bagi mereka," ujarnya.
Ia menyerap sejumlah aspirasi dari masyarakat berupa kesejahteraan lansia hingga ekonomi kerakyatan bagi Gen Z dan milenial terkait penyediaan lapangan pekerjaan yang layak.
"Jadi beberapa kegiatan yang saya temui masyarakat pertama terkait lansia ini perlu kita pertahankan yang kemarin bahkan ditingkatkan untuk para lansia. Kemudian yang disampaikan tadi tentang ekonomi kerakyatan tentu kita harus perhatikan bagaimana anak anak Gen Z dan Milenial mendapatkan ruang dan pekerjaan yang layak," kata Judistira usai acara.
Judistira yang mengisi Komisi D DPRD DKI Jakarta itu mengakui bahwa tantangan pemerintah saat ini memenuhi lapangan pekerjaan seiring dengan bonus demokrasi yang tengah terjadi di Indonesia.
"Karena memang ini menjadi tantangan bagi kita semua, kita tahu bukan hanya Jakarta tapi Indonesia itu ada bonus demografi itu bukan beban tetapi tantangan bagi kita untuk memenuhi lapangan pekerjaan bagi mereka," ujarnya.
(abd)