Transjakarta Bangun Empat Halte Terintegrasi dengan Stasiun Kereta Api

Rabu, 26 Agustus 2020 - 18:36 WIB
loading...
Transjakarta Bangun Empat Halte Terintegrasi dengan Stasiun Kereta Api
PT Transportasi Jakarta segera membangun empat halte bus yang terintegrasi dengan stasiun kereta api. SINDOnews/Isra Triansyah
A A A
JAKARTA - PT Transportasi Jakarta segera membangun empat halte bus yang terintegrasi dengan stasiun kereta api. Pembangunan halte tersebut untuk memudahkan mobilitas pengguna jasa angkutan umum.

Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta, Nadia Diposanjoyo mengatakan, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Transportasi Jakarta yang digelar 25 Agustus 2020 menguatkan penugasan Transjakarta untuk melaksanakan Peraturan Gubernur No 20/2019 untuk membangun, merevitalisasi, pengoperasikan dan pemeliharan halte serta fasilitas pendukung lainnya untuk integrasi transportasi umum di Jakarta.

"Pelaksanaan tersebut didasari oleh pentingnya membangun keselamatan dan kenyamanan warga selama melakukan perjalanan menggunakan transportasi umum di wilayah DKI," kata Nadia dalam keterangan tertulisnya, Rabu (26/8/2020). (Baca juga; Progres Pembangunan Jakarta International Stadium Capai 26,4% )

Nadia menjelaskan, halte integrasi di enam lokasi yang sudah dibangun dan sedang berproses adalah Halte Bundaran HI, Halte Tosari, Halte CSW, Halte Cawang UKI, Halte Velodrome, dan Halte Lebak Bulus 2. Revitalisasi difokuskan pada halte-halte yang terintegrasi dengan moda Kereta Api Jabodetabek, yaitu Halte Stasiun Matraman, Halte Stasiun Jatinegara, Halte Stasiun Juanda, dan Halte Stasiun Cawang.

"Transjakarta akan bekerja sama dengan satuan kerja perangkat daerah terkait, seperti Dinas Perhubungan, Dinas Bina Marga, Dinas Pertamanan, dan lain sebagainya untuk memastikan keselarasan pembangunan dan penataan Kawasan," pungkasnya.

Transjakarta adalah pengelola sistem Bus Rapid Transit (BRT) terpanjang di dunia. Menggabungkan operator milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN), operator bus swasta, dan koperasi warga. (Baca juga; Buka 4 Rute Non-koridor, DKI Tambah 100 Unit Bus Transjakarta )

Layanan transportasi kebanggaan warga DKI ini pada akhir 2019 telah telah mengoperasikan 247 rute dan menjangkau 83% populasi di wilayah DKI dan sekitarnya. Dengan layanan firstmile lastmile yang disiapkan, Transjakarta sudah digunakan oleh lebih dari 1 juta pelanggan pada awal 2020.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1594 seconds (0.1#10.140)