Janji Lanjutkan Gagasan Anies hingga Ahok, RK: Bagus Pertahankan, Kurang Disempurnakan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil (RK) bertekad akan menghadirkan gagasan baru bila terpilih menjadi pemimpin Daerah Khusus Jakarta (DKJ). Namun, dia juga bakal melanjutkan gagasan yang telah dibangun oleh pemimpin Jakarta sebelumnya.
Hal itu disampailan RK usai menghadiri diskusi bertajuk "Kepemimpinan Transformasi Berbasis Karya," yang digelar Golkar Institute di Kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Jumat (30/8/2024).
"Saya sampaikan gagasan baru, saya hadirkan, tapi tetap menghormati dan melanjutkan apa yang sudah dibangun oleh Pak Heru, Pak Anies, Pak Ahok, Pak Jokowi ya dengan segala plus minusnya," ujar RK.
Menurut mantan Wali Kota Bandung itu, gagasan bagus para pemimpin Jakarta akan dipertahankan. "Yang bagus pertahankan, yang kurang sempurnakan," katanya.
Dia berjanji mengatasi masalah sosial yang ada di Jakarta, salah satunya ketersediaan tempat tinggal. RK juga akan membuat program apartemen di atas tempat publik seperti pasar.
"Kita ada gagasan apartemen di atas pasar, di atas stasiun, di atas jalan. Kalau di luar negeri kan sudah biasa ya ketika lahannya sempit. Kalau bisa tinggal bekerja mungkin di satu wilayah itu lebih baik, walaupun belum bisa semua dipraktikkan," ucap RK.
"Jadi gagasan-gagasan inilah yang saya sebut dengan Jakarta Baru pasca-Jakarta tidak lagi menjadi ibu kota Indonesia," ucapnya.
Hal itu disampailan RK usai menghadiri diskusi bertajuk "Kepemimpinan Transformasi Berbasis Karya," yang digelar Golkar Institute di Kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Jumat (30/8/2024).
"Saya sampaikan gagasan baru, saya hadirkan, tapi tetap menghormati dan melanjutkan apa yang sudah dibangun oleh Pak Heru, Pak Anies, Pak Ahok, Pak Jokowi ya dengan segala plus minusnya," ujar RK.
Menurut mantan Wali Kota Bandung itu, gagasan bagus para pemimpin Jakarta akan dipertahankan. "Yang bagus pertahankan, yang kurang sempurnakan," katanya.
Dia berjanji mengatasi masalah sosial yang ada di Jakarta, salah satunya ketersediaan tempat tinggal. RK juga akan membuat program apartemen di atas tempat publik seperti pasar.
"Kita ada gagasan apartemen di atas pasar, di atas stasiun, di atas jalan. Kalau di luar negeri kan sudah biasa ya ketika lahannya sempit. Kalau bisa tinggal bekerja mungkin di satu wilayah itu lebih baik, walaupun belum bisa semua dipraktikkan," ucap RK.
"Jadi gagasan-gagasan inilah yang saya sebut dengan Jakarta Baru pasca-Jakarta tidak lagi menjadi ibu kota Indonesia," ucapnya.
(jon)