Pendakian Gunung Bersama Sispala Jakarta Bukti Siswa Miliki Karakter Tangguh
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pendakian Gunung Bersama Siswa Pecinta Alam (Sispala) DKI Jakarta pada 23-25 Agustus 2024 berlangsung sukses. Kegiatan ini menunjukkan siswa di Jakarta memiliki karakter tangguh.
Sekretaris Dinas Pendidikan DKI Jakarta Raga Radja Gah mengatakan, kegiatan ini mengajarkan pendidikan karakter tidak hanya diajarkan di kelas, tetapi juga di alam terbuka. "Dari sini kita bisa melihat karakter asli masing-masing individu. Mereka bisa belajar rasa bertanggung jawab, kerja sama, disiplin hingga menolong," ujarnya, Selasa (27/8/2024).
Taga, panggilan akrab Raga Radja Gah mengungkapkan ikrar yang diucapkan peserta disaksikan oleh seluruh pihak menegaskan komitmen untuk menghindari kekerasan dan perundungan. "Pelajar di Jakarta harus punya mental kuat dan karakter positif. Ini bisa ditempa dengan menjadi pecinta alam," ucapnya.
Ketua Forum Alumni Siswa Pecinta Alam (Fasta) DKI Jakarta Adjie Rimbawan mengatakan, sejumlah kegiatan yang diadakan mulai dari sarasehan, pembentangan bendera merah putih berukuran 7x25 meter, penanaman pohon, hingga bersih-bersih jalur pendakian bisa direalisasikan dengan baik.
"Kegiatan ini diikuti 228 Sispala dari 50 sekolah di Jakarta, Tangerang Selatan, Bekasi, dan Cianjur. Dalam pendakian bersama ini mereka didampingi guru dan alumni," ujarnya.
Melalui kegiatan ini diharapkan semakin memperkuat karakter positif para pelajar di Jakarta dan menumbuhkan kecintaan terhadap lingkungan.
Ketua Pelaksana Pendakian Bersama Sispala DKI Jakarta Dedi Satria bersyukur karena seluruh rangkaian kegiatan dapat berjalan lancar, aman, dan sesuai rencana. "Alhamdulillah kegiatan sukses dan terpenting zero accident," katanya.
Kegiatan ini terealisasi dengan dukungan para stakeholders seperti Dinas Pendidikan Jakarta, Dinas Pemuda dan Olahraga Jakarta, serta Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGP).
Kemudian, BUMD DKI Jakarta, Asosiasi Pendaki Gunung Indonesia (APGI), Tim Kesehatan Sabhawana dan AKBM, serta sekolah-sekolah yang mengirimkan siswanya sebagai peserta.
Sekretaris Dinas Pendidikan DKI Jakarta Raga Radja Gah mengatakan, kegiatan ini mengajarkan pendidikan karakter tidak hanya diajarkan di kelas, tetapi juga di alam terbuka. "Dari sini kita bisa melihat karakter asli masing-masing individu. Mereka bisa belajar rasa bertanggung jawab, kerja sama, disiplin hingga menolong," ujarnya, Selasa (27/8/2024).
Taga, panggilan akrab Raga Radja Gah mengungkapkan ikrar yang diucapkan peserta disaksikan oleh seluruh pihak menegaskan komitmen untuk menghindari kekerasan dan perundungan. "Pelajar di Jakarta harus punya mental kuat dan karakter positif. Ini bisa ditempa dengan menjadi pecinta alam," ucapnya.
Ketua Forum Alumni Siswa Pecinta Alam (Fasta) DKI Jakarta Adjie Rimbawan mengatakan, sejumlah kegiatan yang diadakan mulai dari sarasehan, pembentangan bendera merah putih berukuran 7x25 meter, penanaman pohon, hingga bersih-bersih jalur pendakian bisa direalisasikan dengan baik.
"Kegiatan ini diikuti 228 Sispala dari 50 sekolah di Jakarta, Tangerang Selatan, Bekasi, dan Cianjur. Dalam pendakian bersama ini mereka didampingi guru dan alumni," ujarnya.
Melalui kegiatan ini diharapkan semakin memperkuat karakter positif para pelajar di Jakarta dan menumbuhkan kecintaan terhadap lingkungan.
Ketua Pelaksana Pendakian Bersama Sispala DKI Jakarta Dedi Satria bersyukur karena seluruh rangkaian kegiatan dapat berjalan lancar, aman, dan sesuai rencana. "Alhamdulillah kegiatan sukses dan terpenting zero accident," katanya.
Kegiatan ini terealisasi dengan dukungan para stakeholders seperti Dinas Pendidikan Jakarta, Dinas Pemuda dan Olahraga Jakarta, serta Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGP).
Kemudian, BUMD DKI Jakarta, Asosiasi Pendaki Gunung Indonesia (APGI), Tim Kesehatan Sabhawana dan AKBM, serta sekolah-sekolah yang mengirimkan siswanya sebagai peserta.
(jon)