Kurangi Tingkat Polusi, DKI Kebut Revitalisasi Trotoar di 31 Ruas Jalan
A
A
A
JAKARTA - Untuk mengurangi tingkat polutan di Jakarta, Pemprov DKI akan merevitalisasi sejumlah trotoar di 31 ruas jalan. Diharapkan, dengan perbaikan trotoar ini masyarakat bisa mengurangi penggunaan kendaraan pribadi.Revitalisasi trotoar di 10 titik proyek yang tengah dikerjakan di tahun ini dipercepat agar sebelum akhir tahun revitalisasi telah selesai. Upaya ini selaras dengan Intruksi Gubernur (Ingub) nomor 66 tahun 2019 tentang Pengendalian Kualitas Udara. Dalam ingub itu revitalisasi trotoar masuk di dalamnya.
Kadis Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho mengatakan revitalisasi dimaksudkan dengan mendesain beberapa tempat tempat yang terintegrasi dengan tranportasi publik, seperti Mass Rapid Transit (MRT), TransJakarta (BRT), Light Rapid Transit (LRT), dan Commuter Line atau KRL.
"Dari Ingub itu ada 25 ruas jalan protokol, arteri, maupun penghubung. Namun, kita siapkan ada 31 ruas jalan protokol, arteri, dan penghubung," ujar Hari di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (27/8/2019).
Hari melanjutkan, pelebaran trotoar bertujuan agar pejalan kaki memiliki akses yang nyaman menuju transportasi umum, baik halte Transjakarta, stasiun MRT, maupun stasiun LRT. Dengan demikian dorongan menggunakan transportasi publik dan meninggalkan kendaraan pribadi terlihat.
Karenanya, dalam revitalisasi nantinya, pembenahan juga dimasukan ke delapan Stasiun MRT. Hal ini demi membuat aksesibilitas pejalan kaki kian cepat dan nyaman menuju stasiun MRT.
"Delapan stasiun itu, yakni Stasiun Lebak Bulus, Fatmawati, Cipete, Blok A, Blok M, ASEAN, Benhil, Setiabudi," kata Hari.
Selain mengerjakan 10 proyek revitalisasi trotoar di tahun ini. Pihaknya juga akan mengerjakan 21 proyek trotoar di tahun 2020 mendatang.
Berikut rincian revitalisasi trotoar yang dikerjakan Dinas Bina Marga DKI Jakarta:
Tahun 2019:
1. Jalan DR Satrio
2. Jalan Otto Iskandardinata
3. jalan Matraman
4. Jalan Pangeran Diponegoro
5. Jalan Kramat Raya dan Jalan Salemba Raya
6. Jalan Cikini Raya
7. Jalan Latumenten
8. Jalan Danau Sunter Utara
9. Jalan Yos Sudarso
10. Jalan Kemang Raya
Tahun 2020:
1. Jalan RA Kartini
2. Jalan Lebak Bulus Raya
3. Jalan Fatmawati
4. Jalan MT Haryono
5. Jalan Dewi Sartika
6. Jalan Gatot Subroto
7. Jalan KH Mas Mansyur
8. Jalan HR Rasuna Said
9. Jalan Kasablanka
10. Jalan Saharjo
11. Jalan Tomang Raya
12. Jalan Cideng Barat atau Timur
13. Jalan Kebon Sirih
14. Jalan Arief Rahman Hakim
15. Jalan Juanda
16. Jalan Letjen Suprapto
17. Jalan Tubagus Angke
18. Jalan RE Martadinata
19. Jalan Kayuputih dan Jalan Balap Sepeda
20. Cabang Jalan Sisingamangaraja, yakni Jalan Hangtuah, Jalan Raden Patah, dan Jalan Pati Unus
21. Cabang Jalan Panglima Polim, yakni Jalan Wijaya II, Jalan Dharmawangsa I, dan Jalan Dharmawangsa II.
Kadis Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho mengatakan revitalisasi dimaksudkan dengan mendesain beberapa tempat tempat yang terintegrasi dengan tranportasi publik, seperti Mass Rapid Transit (MRT), TransJakarta (BRT), Light Rapid Transit (LRT), dan Commuter Line atau KRL.
"Dari Ingub itu ada 25 ruas jalan protokol, arteri, maupun penghubung. Namun, kita siapkan ada 31 ruas jalan protokol, arteri, dan penghubung," ujar Hari di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (27/8/2019).
Hari melanjutkan, pelebaran trotoar bertujuan agar pejalan kaki memiliki akses yang nyaman menuju transportasi umum, baik halte Transjakarta, stasiun MRT, maupun stasiun LRT. Dengan demikian dorongan menggunakan transportasi publik dan meninggalkan kendaraan pribadi terlihat.
Karenanya, dalam revitalisasi nantinya, pembenahan juga dimasukan ke delapan Stasiun MRT. Hal ini demi membuat aksesibilitas pejalan kaki kian cepat dan nyaman menuju stasiun MRT.
"Delapan stasiun itu, yakni Stasiun Lebak Bulus, Fatmawati, Cipete, Blok A, Blok M, ASEAN, Benhil, Setiabudi," kata Hari.
Selain mengerjakan 10 proyek revitalisasi trotoar di tahun ini. Pihaknya juga akan mengerjakan 21 proyek trotoar di tahun 2020 mendatang.
Berikut rincian revitalisasi trotoar yang dikerjakan Dinas Bina Marga DKI Jakarta:
Tahun 2019:
1. Jalan DR Satrio
2. Jalan Otto Iskandardinata
3. jalan Matraman
4. Jalan Pangeran Diponegoro
5. Jalan Kramat Raya dan Jalan Salemba Raya
6. Jalan Cikini Raya
7. Jalan Latumenten
8. Jalan Danau Sunter Utara
9. Jalan Yos Sudarso
10. Jalan Kemang Raya
Tahun 2020:
1. Jalan RA Kartini
2. Jalan Lebak Bulus Raya
3. Jalan Fatmawati
4. Jalan MT Haryono
5. Jalan Dewi Sartika
6. Jalan Gatot Subroto
7. Jalan KH Mas Mansyur
8. Jalan HR Rasuna Said
9. Jalan Kasablanka
10. Jalan Saharjo
11. Jalan Tomang Raya
12. Jalan Cideng Barat atau Timur
13. Jalan Kebon Sirih
14. Jalan Arief Rahman Hakim
15. Jalan Juanda
16. Jalan Letjen Suprapto
17. Jalan Tubagus Angke
18. Jalan RE Martadinata
19. Jalan Kayuputih dan Jalan Balap Sepeda
20. Cabang Jalan Sisingamangaraja, yakni Jalan Hangtuah, Jalan Raden Patah, dan Jalan Pati Unus
21. Cabang Jalan Panglima Polim, yakni Jalan Wijaya II, Jalan Dharmawangsa I, dan Jalan Dharmawangsa II.
(ysw)