Syukuran Kurban, ACT Bogor Bagikan 300 Kantong Daging Sapi

Rabu, 14 Agustus 2019 - 14:37 WIB
Syukuran Kurban, ACT Bogor Bagikan 300 Kantong Daging Sapi
Syukuran Kurban, ACT Bogor Bagikan 300 Kantong Daging Sapi
A A A
BOGOR - Aksi Cepat Tanggap (ACT) Cabang Bogor mendistribusikan langsung dua ekor sapi yang kemudian dipotong menjadi 300 kantong kepada masyarakat Kampung Legok Muncang RW 15, Kelurahan Cipaku, Bogor Selatan, Kota Bogor, Rabu (14/8/2019).

Pasalnya, pembagian daging hewan kurban ini juga sebagai bentuk ungkapan rasa syukur ACT yang baru membuka kantor cabang di wilayah Bogor, tepatnya di Kelurahan Tegal Gundil, Kota Bogor.

"Selain menyalurkan hewan kurban dari donatur kegiatan ini juga sebagai salah satu acara syukuran dibukanya kantor perwakilan ACT Bogor. Alasan memilih tempatnya disini karena sebelumnya di RW 015 Kampung Legok Muncang, sempat dilakukan program layanan kesehatan dari ACT," ungkap Head Marketing ACT Cabang Bogor Eka Saputra ketika ditemui di lokasi.

Selain itu, lanjut dia, kampung ini letaknya sangat strategis persis berada di tengah komplek pemakaman Gunung Gadung. Meski taraf hidup masyarakat di Kampung Legok Muncang tak terlalu miskin namun pihaknya sengaja ingin berbagai kebahagiaan dengan masyarakatnya karena sesuai penilaian tim assessment bahwa daerah tersebut layak.
Syukuran Kurban, ACT Bogor Bagikan 300 Kantong Daging Sapi

"Dalam global kurban ini ACT juga sudah menyalurkan hewan kurban ke 34 provinsi di Indonesia dan 50 negara. Oleh karena itu kehadiran ACT di Bogor harus juga berkontribusi di lokal Bogor diantaranya di Kelurahan Cipaku ini," ujarnya.

Sebetulnya tak hanya di Kelurahan Cipaku saja, ACT juga telah mendistribusikan hewan kurban di wilayah Kabupaten Bogor diantaranya Ciseeng.

"Keberadaan kami di Bogor tentunya akan banyak memberikan kontribusi di bidang kemanusiaan, khususnya terkait bencana. Sebetulnya banyak program yang kami bawa. Saat ini saja di musim kemarau kami sudah punya portofolio ada tujuh sumur wakaf untuk mengatasi kekeringan di Karacak, Leuwiliang," jelasnya.

Saat ini pihaknya sedang berupaya mencari bantuan untuk membangun sumur wakaf lainnya, dalam mengatasi bencana kekeringan di wilayah Bogor.

"Yang jelas meski fokus kami di bidang bencana tapi ketika di Bogor tak ada bencana kita tetap menjalankan program terkait isu mengatasi kemiskinan, seperti pemberdayaan masyarakat dan pelayanan kesehatan," jelasnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9483 seconds (0.1#10.140)