Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Imbas Proyek Integrasi HSR–LRT, Jasa Marga Tutup Bahu Jalan di Tol Cikampek
loading...
Pengguna jalan tol terdampak dari adanya pekerjaan stasiun integrasi LRT dan kereta cepat Jakarta-Bandung (HSR) yang berada ruas Jalan Tol Jakarta–Cikampek. Foto: Ist
A
A
A
JAKARTA - Pengguna jalan tol terdampak dari adanya pekerjaan stasiun integrasi kereta api ringan atau Light Rail Transit (LRT) dan kereta cepat Jakarta-Bandung atau High Speed Railway (HSR) yang berada ruas Jalan Tol Jakarta–Cikampek.
Guna menjaga keamanan dan keselamatan pengguna jalan, Jasamarga Metropolitan Tollroad akan menutup bahu jalan sebagai bagian dari area kerja proyek yang dikerjakan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).
Penutupan bahu jalan akan dilakukan pada Km 1+280 hingga Km 1+420 arah Cikampek mulai 24 Agustus 2020 hingga 26 Februari 2021 secara menerus. Seluruh pekerjaan proyek KCIC akan dilakukan pada saat window time yaitu pukul 22.00-04.00 WIB.
Sementara tahap selanjutnya, pekerjaan steel erection sampai pengecoran slab rencananya berlangsung mulai 11 Oktober 2020 hingga 6 Maret 2021. (Baca juga: Proyek Kereta Cepat Molor dari Target, Pengamat: Semua Kena Efek Covid-19)
Jasa Marga berkoordinasi dengan pihak PT KCIC dan kepolisian untuk melakukan mitigasi risiko sebagai langkah antisipatif jika terjadi kepadatan akibat pekerjaan tersebut.
General Manager Representative Office 2 Jasamarga Metropolitan Tollroad, Nasrullah, mengatakan, Jasa Marga telah berkoordinasi dengan pihak KCIC untuk penyiapan dan pemasangan rambu-rambu untuk pengamanan, dan menyiagakan petugas pengaturan lalulintas di sekitar lokasi pekerjaan. (Baca juga: Sakit Hati, Karyawati Ini Rencanakan Pembunuhan Bos Pelayaran di Kelapa Gading)
"Kami telah berkoordinasi dengan pihak KCIC dan Kepolisian untuk menyiapkan rencana bertindak secara situasional untuk mengantisipasi jika terjadi kepadatan dampak dari pekerjaan ini. Telah disiapkan juga rambu-rambu dan menyiagakan petugas di sekitar lokasi pekerjaan," ujar Nasrullah kepada wartawan, Senin (24/8/2020).
Nasrullah mengimbau agar pengguna jalan agar tetap berhati-hati, dan mengatur waktu perjalanannya. "Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul akibat pekerjaan tersebut," tukasnya.
Guna menjaga keamanan dan keselamatan pengguna jalan, Jasamarga Metropolitan Tollroad akan menutup bahu jalan sebagai bagian dari area kerja proyek yang dikerjakan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).
Penutupan bahu jalan akan dilakukan pada Km 1+280 hingga Km 1+420 arah Cikampek mulai 24 Agustus 2020 hingga 26 Februari 2021 secara menerus. Seluruh pekerjaan proyek KCIC akan dilakukan pada saat window time yaitu pukul 22.00-04.00 WIB.
Sementara tahap selanjutnya, pekerjaan steel erection sampai pengecoran slab rencananya berlangsung mulai 11 Oktober 2020 hingga 6 Maret 2021. (Baca juga: Proyek Kereta Cepat Molor dari Target, Pengamat: Semua Kena Efek Covid-19)
Jasa Marga berkoordinasi dengan pihak PT KCIC dan kepolisian untuk melakukan mitigasi risiko sebagai langkah antisipatif jika terjadi kepadatan akibat pekerjaan tersebut.
General Manager Representative Office 2 Jasamarga Metropolitan Tollroad, Nasrullah, mengatakan, Jasa Marga telah berkoordinasi dengan pihak KCIC untuk penyiapan dan pemasangan rambu-rambu untuk pengamanan, dan menyiagakan petugas pengaturan lalulintas di sekitar lokasi pekerjaan. (Baca juga: Sakit Hati, Karyawati Ini Rencanakan Pembunuhan Bos Pelayaran di Kelapa Gading)
"Kami telah berkoordinasi dengan pihak KCIC dan Kepolisian untuk menyiapkan rencana bertindak secara situasional untuk mengantisipasi jika terjadi kepadatan dampak dari pekerjaan ini. Telah disiapkan juga rambu-rambu dan menyiagakan petugas di sekitar lokasi pekerjaan," ujar Nasrullah kepada wartawan, Senin (24/8/2020).
Nasrullah mengimbau agar pengguna jalan agar tetap berhati-hati, dan mengatur waktu perjalanannya. "Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul akibat pekerjaan tersebut," tukasnya.
(thm)
Explore More