Tinggal Bersama Ibu dan Bibi yang Gila, Nuriah Dikurung dalam Lemari

Jum'at, 02 Agustus 2019 - 00:11 WIB
Tinggal Bersama Ibu dan Bibi yang Gila, Nuriah Dikurung dalam Lemari
Tinggal Bersama Ibu dan Bibi yang Gila, Nuriah Dikurung dalam Lemari
A A A
TANGERANG - Seorang gadis bernama Nuriah (7), hidup dengan ibu dan bibinya yang mengalami gangguan mental. Selama dua tahun, dia dikurung di dalam kamar.

Tidak hanya itu, siswi Kelas 1 SD itu juga kerap dikurung dalam lemari kayu. Potret kemiskinan di Kabupaten Tangerang ini, nampak terlihat di Kampung Pegenjahan, RT 04/02, Kecamatan Keronjo.

Sebenarnya, di rumah tersebut tinggal 4 orang dewasa. Terdiri dari ibunda Nuriah yang hidup menjanda karena ditinggal oleh suami, bibinya yang bekas TKW di Arab Saudi, kakeknya yang buta dan neneknya.

Nuriah kerap tinggal bersama neneknya yang lebih waras. Namun, sering kali diajak main oleh ibu dan bibinya di dalam kamar. Tempat ibu dan bibinya mengurung diri.

Setelah bertahun-tahun, kondisi sosial itu akhirnya berhasil dibongkar Staf Desa Pegenjahan H Kamsa. Dia mengaku, dapat laporan penyekapan dari seorang warga yang langsung ditindak lanjuti pihaknya.

Ternyata, yang terjadi bukan penyekapan. Saat Kamsa, bersama aparat lain menggerebek tempat tinggal Nuriah, dia melihat gadis itu terkurung dalam lemari.

"Saat pintu kamar dibuka, ternyata di dalam lemari kamar itu ada anak kecil yang terkurung bersama bibinya. Anaknya sudah menangis," kata Kamsa kepada SINDOnews di Keronjo, Jumat 2 Agustus 2019 sore.
Tinggal Bersama Ibu dan Bibi yang Gila, Nuriah Dikurung dalam Lemari
Penggerebekan dilakukan Kamsa tadi pagi, sekitar pukul 10.30 WIB, saat sedang giat bersih lingkungan. Selanjutnya, petugas membawa Nuriah ke kantor desa terdekat.

Sementara itu, Ibunda Nuriah tidak bisa diajak bicara. Begitupun dengan bibi yang ada di dalam kamar. Melihat putrinya dibawa, Ibunda Nuriah malah mengamuk dan mengatakan anak kucingnya hilang.

Hingga kini, pihak dinas terkait masih belum bisa dihubungi. Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar pun tidak bisa dikonfirmasi warganya yang hidup miskin dan gila, bersama anaknya tersebut.

Untuk sementara, Nuriah masih akan tinggal bersama neneknya. Sedangkan ibu dan bibinya akan dibawa ke RSJ untuk mendapatkan perawatan psikisnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6702 seconds (0.1#10.140)