Depresi Ditinggal Nikah, Warga Cirebon Tewas Gantung Diri di Bekasi

Minggu, 28 Juli 2019 - 14:11 WIB
Depresi Ditinggal Nikah, Warga Cirebon Tewas Gantung Diri di Bekasi
Depresi Ditinggal Nikah, Warga Cirebon Tewas Gantung Diri di Bekasi
A A A
BEKASI - Seorang pria nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di Kampung Tambun Permata II, RT 1/8, Desa Pusaka Rakyat, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Minggu (28/7/2019). Korban bernama Sodikin (40), nekad gantung diri karena diduga mengalami depresi lantaran ditinggal nikah oleh istrinya.

Korban tercatat sebagai warga Blok 1, RT 4/1, Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon. Sodikin pertama kali ditemukan oleh rekannya bernama Taspin (40), saat hendak mengajak korban untuk bekerja. ”Korban tewas mengantung di tali tambang warna kuning,” ujar Kanit Reskrim Polsek Tarumajaya, Iptu Iing Suhaeri.

Sebelum ditemukan tewas, kata dia, korban dengan Taspin memang sudah mempunyai janji untuk berangkat kerja bersama-sama sekitar pukul 08.30 WIB. Namun, Taspin terkejut saat masuk kamar melihat korban sudah dalam keadaan tergantung di tali tambang berwarna kuning. Melihat hal itu, Taspin memberitahu keluarga korban.

Keluarga korban yang melihat hal itu langsung meminta bantuan warga yang diteruskan kepada pihak kepolisian. Petugas yang datang ke lokasi langsung mengevakuasi korban dengan cara menurunkan jasad korban. Dari hasil penelitiaan sementara tidak ditemukan bekas penganiayaan ditubuh korban.

Iing memastikan korban tewas dengan sengaja mengakhiri hidupnya dengan seutas tali tersebut. Sementara berdasarkan keterangan keluarga, korban memang mengalami depresi sejak ditinggal nikah oleh istrinya tersebut.

Korban juga sudah pernah melakukan percobaan bunuh diri dengan membakar diri. Namun, upaya korban tersebut gagal lantaran pihak keluar langsung menyelamatkan korban dan menasehatinya agar tidak melakukan aksi nekad tersebut.

Saat ini korban akan dikebumikan pihak keluarga. Adapun pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi dan membuat surat pernyataan tidak menuntut kepada pihak manapun.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4915 seconds (0.1#10.140)