Wali Kota Tangerang-Menkumham Saling Lapor, WH: Antarpemerintah Jaga Etika

Rabu, 17 Juli 2019 - 21:48 WIB
Wali Kota Tangerang-Menkumham Saling Lapor, WH: Antarpemerintah Jaga Etika
Wali Kota Tangerang-Menkumham Saling Lapor, WH: Antarpemerintah Jaga Etika
A A A
BANTEN - Perseteruan antara Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H Laoly dan Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah kian meruncing. Keduanya saling lapor ke polisi. Kasus ini juga membuat Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) angkat bicara.

Menurut WH, semestinya perseteruan keduanya tidak perlu terjadi. Keduanya merupakan pejabat yang saling melayani masyarakat. "Berpemerintahan harus arif dan bijak. Masa sesama lembaga pemerintahan saling lapor," kata Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) kepada wartawan di Banten, Rabu (17/7/2019).

Dia melanjutkan, menjalani roda pemerintahan juga harus sesuai etika. Karena konsekwensi pemerintahan harus ada untuk rakyat. Hal ini, sudah sesuai dengan Undang-undang. (Baca Juga: Saling Lapor ke Polisi, Pemkot Tangerang Ancam Segel Bangunan
"Negara harus hadir, melayani pelayanan publik rakyat sesuai dengan haknya. Ya dalam Undang-undang pelayanan publik," kata mantan Wali Kota Tangerang ini.

Selain soal etika, pemerintahan juga menyesuaikan dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Artinya di lain pihak, dalam situasi ini rakyat jangan dirugikan perseteruan ini antara pemerintah dengan pemerintah. "Rakyat jangan dirugikan dalam perseteruan ini. Pemerintah harus ada menjaga bingkai NKRI," ujarnya.

Terkait dengan rencana Kemendagri yang akan mengklarifikasi Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah bersamanya, WH siap dan akan melaksanakan perintah Mendagri Tjahjo Kumolo. "Sesuai perintah Mendagri siap, akan saya laksanakan," tandasnya.

Seperti diketahui, kasus perselisihan tersebut mencuat ketika Menkumham Yasonna Laoly berkunjung ke Kota Tangerang dan mempermasalahkan lahan milik Kemenkumham. (Baca Juga: Mendagri Minta Wali Kota Tangerang Jaga Etika Pemerintahan
Dari persoalan itu kemudian memanjang hingga Pemkot Tangerang menghentikan kegiatan pelayanan yang berada di lingkup lahan milik Kemenkumham.

Lantas, Yasona Laoly pun melaporkan Walikota Tangerang atas penguasaan lahan di sejumlah titik wilayah Kota Tangerang. (Baca Juga: Kemenkumham Laporkan Wali Kota Tangerang ke Polisi(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7209 seconds (0.1#10.140)