Ketua RPA Perindo Jaktim: Masuk Kepengurusan Adalah Panggilan Jiwa
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua DPD RPA Perindo Jakarta Timur, Yusuf Radika mengaku antuasias ketika pihaknya didatangi pengurus pusat. Dia mengaku jadi bagian dari relawan ini merupakan panggilan jiwa.
"Ya ini sebenarnya panggilan jiwa kami ya panggilan hati nurani kami bagaimana kan kita di sini mewakili yaitu untuk perlindungan terhadap perempuan dan anak," kata Yusuf di Jakarta Timur, Kamis (18/7/2024).
Pasalnya, dia melihat kondisi yang cukup memprihatinkan di wilayah Jakarta Timur. Untuk itu dirinya tergerak, memberikan pendampingan terhadap para korban untuk menjalani proses hukum.
"Jakarta Timur yang sangat memprihatinkan yang benar-benar butuh pendampingan gitu ya butuh istilahnya bagaimana penyelesaian solusi dari permasalahan problem atau yang ada di keluarga," ucapnya.
Dia pun berkomitmen, akan terus maju mendampingi korban yang tentunya membutuhkan bantuan. Pihaknya pun juga membutuhkan bantuan masyarakat agar bisa mensupport seluruh program yang dimiliki RPA Perindo.
"Kami ini sebagai relawan RPA ini ya perlindungan anak ini agar benar-benar bisa menyelesaikan masalah-masalah atau kasus-kasus yang dibutuhkan di masyarakat gitu yang dibutuhkan. Untuk kita terutama juga kami juga butuh dukungan juga dari masyarakat karena kami bisa terus bertahan mempertahankan ini gitu agar lebih maju lagi," sambungnya.
Sementara itu, Ketua RPA Perindo Jeannie Latumahina menyebut pihaknya akan menggelar Rakernas pertamanya pada bulan Desember 2024 mendatang. Demi mempersiapkan penyelenggaran, pengurus pusat melakukan konsolidasi hingga ke tingkat bawah.
"Kami akan mengadakan rakernas pertama Jadi kami mengadakan konsolidasi turun ke semua DPD yang ada, melihat struktur mereka mempersiapkan mereka nanti dengan program-program yang akan kita lakukan menuju ke rakernas RPA Perindo," ujar Jeannie.
Tujuan Konsolidasi ini, diniatkan untuk mengetahui serta mendata kader RPA Perindo yang sudah tidak aktif di keorganisasian.
"Ya ini sebenarnya panggilan jiwa kami ya panggilan hati nurani kami bagaimana kan kita di sini mewakili yaitu untuk perlindungan terhadap perempuan dan anak," kata Yusuf di Jakarta Timur, Kamis (18/7/2024).
Pasalnya, dia melihat kondisi yang cukup memprihatinkan di wilayah Jakarta Timur. Untuk itu dirinya tergerak, memberikan pendampingan terhadap para korban untuk menjalani proses hukum.
"Jakarta Timur yang sangat memprihatinkan yang benar-benar butuh pendampingan gitu ya butuh istilahnya bagaimana penyelesaian solusi dari permasalahan problem atau yang ada di keluarga," ucapnya.
Dia pun berkomitmen, akan terus maju mendampingi korban yang tentunya membutuhkan bantuan. Pihaknya pun juga membutuhkan bantuan masyarakat agar bisa mensupport seluruh program yang dimiliki RPA Perindo.
"Kami ini sebagai relawan RPA ini ya perlindungan anak ini agar benar-benar bisa menyelesaikan masalah-masalah atau kasus-kasus yang dibutuhkan di masyarakat gitu yang dibutuhkan. Untuk kita terutama juga kami juga butuh dukungan juga dari masyarakat karena kami bisa terus bertahan mempertahankan ini gitu agar lebih maju lagi," sambungnya.
Sementara itu, Ketua RPA Perindo Jeannie Latumahina menyebut pihaknya akan menggelar Rakernas pertamanya pada bulan Desember 2024 mendatang. Demi mempersiapkan penyelenggaran, pengurus pusat melakukan konsolidasi hingga ke tingkat bawah.
"Kami akan mengadakan rakernas pertama Jadi kami mengadakan konsolidasi turun ke semua DPD yang ada, melihat struktur mereka mempersiapkan mereka nanti dengan program-program yang akan kita lakukan menuju ke rakernas RPA Perindo," ujar Jeannie.
Tujuan Konsolidasi ini, diniatkan untuk mengetahui serta mendata kader RPA Perindo yang sudah tidak aktif di keorganisasian.