Memprihatinkan, Bocah 10 Tahun Disiram Air Panas oleh Ibu Angkatnya

Rabu, 29 Mei 2019 - 09:03 WIB
Memprihatinkan, Bocah 10 Tahun Disiram Air Panas oleh Ibu Angkatnya
Memprihatinkan, Bocah 10 Tahun Disiram Air Panas oleh Ibu Angkatnya
A A A
JAKARTA - Seorang bocah bernama Salsabila atau akrab disapa Caca mengalami luka bakar hampir di seluruh tubuh, diduga akibat disiksa dengan cara disiram air panas oleh ibu angkatnya bernama Cantika.

Anggara, tetangga korban mengatakan, kejadian ini diketahui warga lainnya, Ismi saat korban sedang berjemur di halaman depan rumah dengan kondisi luka-luka dan kulitnya terkelupas. Peristiwa itu di Jalan H Limun, RT01/RW02 Pangkalanjati, Cinere, Depok, Jawa Barat. Ismi menduga Caca berjemur untuk mengeringkan luka bakar yang dideritanya.

"Jadi yang tinggal di sebelah rumah korban Ismi melihat korban Caca sedang berjemur di halaman kemudiann divideoin dan ngasih tahu ke tetangga lainnya," kata Anggara kepada wartawan, Selasa (28/5/2019). (Baca Juga: Aniaya Bayinya hingga Meninggal, Sopir Angkot di Kebon Jeruk Diringkus)

Penyiksaan terhadap Salsabila atau akrab disapa Caca yang dilakukan ibu angkatnya Cantika, sudah dilakukan berulang kali, mulai dari dipukul menggunakan gagang jemuran, dilempar Powerbank hingga disiram menggunakan air panas.

Pengakuan tetangga korban, Anggara bercerita jika salah satu penyebab penyiksaan terhadap bocah perempuan berusia 10 tahun tersebut yakni pertengkaran sang ibu dengan suami.

"Jadi sebelumnya itu memang pernah juga dilihat sama tetangga, kalau si Cantika ini berantem sama lakinya (suaminya), si Caca sering jadi pelampiasan," kata Anggara kepada wartawan, Selasa (28/5/2019). (Baca Juga: Cemburu Mantan Istri Punya Pacar Lagi, Nurhadi Aniaya Anak Kandungnya)

Dia menngungkapkan, berdasarkan pengakuan korban jika ada kesalahan yang dilakukan oleh Caca pasti berujung pada penganiayaan.

Sementara itu, Kapolsek Limo Kompol Iskandar mengatakan sang ibu bernama Cantika diketahui tak hanya sekali melakukan penyiksaan tersebut melainkan sudah berulang kali. Bahkan korban yang sudah diangkat menjadi anak ini seringkali dijadikan seperti pembantu rumah tangga.

"Korban Caca sudah sering disiksa padahal anak angkatnya sudah sering dijadikan pembantu, sering juga pelaku siksa korban," kata Iskandar kepada wartawan, Selasa (28/5/2019).

Dia menuturkan jika peristiwa penyiraman air panas ke tubuh korban dilakukan pada 4 hari lalu pada Jumat 24 Mei 2019 di rumahnya jalan H Limun RT01/RW02 Pangkalanjati, Cinere, Depok, Jawa Barat.

"Memang sempat ada laporan masyarakat ke Polsek Limo tapi sekarang sudah di serahkan ke unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Depok," pungkasnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7462 seconds (0.1#10.140)