Mulai Dipadati Pemudik, Kepala Terminal Kalideres Pastikan Tidak Ada Calo

Senin, 27 Mei 2019 - 19:01 WIB
Mulai Dipadati Pemudik, Kepala Terminal Kalideres Pastikan Tidak Ada Calo
Mulai Dipadati Pemudik, Kepala Terminal Kalideres Pastikan Tidak Ada Calo
A A A
JAKARTA - Sejumlah pemudik mulai memenuhi pelosok terminal Terminal Kalideres, Jakarta Barat untuk pulang ke kampung halamannya. Kepala Terminal Kalideres sendiri memastikan bawah di terminal itu dipastikan tidak ada calo.

Kepala Terminal Kalideres, Revi Zulkarnain mengatakan hingga saat ini pihaknya mengaku sudah siap untuk menyambut para pemudik yang akan berangkat menggunakan transportasi darat melalui Terminal Kalideres.

"Persiapan menyambut angkutan lebaran kita sudah siapkan jauh-jauh hari, pertama ada ramcek kita sudah laksanakan dua tahap. Tahap pertama tanggale 8 April sampai 26 April. Tahap kedua tanggal 30 April sampi 24 mei kemarin," kata Revi Zulkarnain di kantornya, Senin (27/6/2019).

Selain itu, persiapan juga dilakukan dengan memperhatikan pedestrian jalan bagi pemudik yang melintas ke Terminal Kalideres menuju loket. Adapula juga posko-posko baik kesehatan, pengaduan, pengamanan, dan juga posko ramcek.

Terkait fasilitas lain pihaknya juga mengaku sudah menyiapkan toilet khusus bagi penyandang disabilitas. Hal ini dilakukan guna memenuhi kebutuhan para kaum disabilitas, serta penyediaan charging handphone gratis bagi para penumpang yang tengah menunggu bus.

"Disana penumpang juga kita siapkan charging gratis. Dan kita juga juga menambah tenda untuk ruang tunggu penumpang di taman, supaya penumpang tertampung semua dan tidak kehujanan maupun kepanasan," ujarnya.

Permasalah calon saat mudik lebaran, pihaknya memastikan jika Terminal Kalideres tidak ada lagi calo-calo yang beredar, karena pihaknya selalu melakukan monitoring dan juga bekerja sama dengan aparat keamanan.

"Kalo calo saya pastikan tidak ada calo, tapi memang ada beberapa karyawan PO bus yang ditugaskan untuk menawari penumpang untuk ke loket PO Bus. Tapi kami sudah berkoordinasi dengan aparat kemanan baik Polri, TNI, Satpol PP, dan Damkar, serta Sudin Sosial," katanya.

Revi tak menampik, hingga mingga kemarin jumlah penumpang yang masuk ke Kalideres sudah mengalami peningkatan, namun peningkatan sendiri belum begitu signifikan.

Ia menilai peningkatan terjadi di lokasi tujuan yang terdapat Bandar Udara, hal itu dipengaruhi karena adanya kenaikan harga tiket pesawat terutama saat mudik lebaran.

"Kalo sekarang sudah ada kenaikan tapi sedikit hingga 10 persen sampai 15 persen. Tujuan jarak jauh seperti Padang, Palembang. Ini memang tujuan yang ada bandar udaranya ada peningkatan," katanya.

Jika dibandingkan hari biasa jumlah penumpang tertinggi berkisar 1.200 penumpang namun saat ini hampir 1.600 penumpang. Apalagi tujuan yang memiliki bandar udara seperti padang, Palembang, Solo, Semarang meningkat hingga 20 persen dibandingkan hari biasa.

Revi memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada H-5 lebaran, prediksi tersebut berbeda dibandingkan yang diprediksi oleh Kementrian Perhubungan dimana meningkat pada H-6 lebaran.

"Prediksi saya H-5 lebaran kalo Kemenhub prediksi H-6. Tujuan favorit yang jadi kenaikan itu biasa Lampung dan Jawa Tengah. Tahun lalu dua wilayah itu mengalami kenaikan yang cukup tinggi," tutupnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5746 seconds (0.1#10.140)