Kenaikan Jumlah Pengguna Kereta Api Imbas dari Mahalnya Tiket Pesawat

Minggu, 26 Mei 2019 - 12:08 WIB
Kenaikan Jumlah Pengguna Kereta Api Imbas dari Mahalnya Tiket Pesawat
Kenaikan Jumlah Pengguna Kereta Api Imbas dari Mahalnya Tiket Pesawat
A A A
JAKARTA - Moda transportasi kereta api masih tetap menjadi moda pilihan masyarakat untuk melaksanakan ritual perjalanan mudik Lebaran tahun ini dari Jakarta menuju kampung halaman. Tahun ini jumlah pemudik menggunakan kereta api diperkirakan mencapai 6,4 juta orang atau naik 3,4%.

Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro mengakui ada peningkatan jumlah penumpang kereta api untuk angkutan mudik Lebaran 2019. Hal ini diyakini dampak dari masih tingginya harga tiket pesawat.

Meskipun begitu, peningkatan jumlah penumpang yang beralih ke kereta api tidak terlalu signifikan. (Baca juga: Diminati Masyarakat, PT KAI Berencana Tambah KA Lebaran)

"Sebenarnya pasti ada (kenaikan), namun demikian modelnya (tergantung) ketersediaan tempat duduk. Enggak bisa melebihi itu (kapasitas) karena kereta api one man one shit sehingga kalau armada enggak disiapin lebih dari itu, ya enggak akan bisa," ujar Edi di
Stasiun Gambir seusai Apel Kesiapan Angkutan Lebaran 2019, Minggu (26/5/2019).

Diketahui sebelumnya, Kementerian Perhubungan memprediksi jumlah pemudik yang menggunakan kereta api bertambah pada Lebaran 2019. Pihaknya menghitung kenaikan sekitar 3,4 persen dari 6.236.227 menjadi 6.449.172 orang pada tahun ini. (Baca juga: Masih Primadona, Pemudik Menggunakan Kereta Api Naik Menjadi 6,4 Juta)

"Sekarang hanya naik 3,41 persen dari tahun lalu. Sekaligus mengganti armada yang sudah 30 tahu. Berharap pada angkutan Natal dan Tahun baru penumpang jumlahnya lebih tinggi lagi," tandasnya.

Ia menjelaskan, di Stasiun Gambir dalam sehari melayani penumpang rata-rata sebanyak 17.000 orang. Sementara itu di Stasiun Pasar Senen bisa mencapai 23.000 penumpang per hari.

"Total penumpang dalam masa angkutan Lebaran 2019 yakni 247.000 penumpang per hari," pungkasnya. (Baca juga: Mudik 2019, PT KAI Uji Coba 14 Rangkaian di 3 Kereta Api Jarak Jauh)
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4243 seconds (0.1#10.140)