Masih Primadona, Pemudik Menggunakan Kereta Api Naik Menjadi 6,4 Juta

Minggu, 26 Mei 2019 - 11:20 WIB
Masih Primadona, Pemudik Menggunakan Kereta Api Naik Menjadi 6,4 Juta
Masih Primadona, Pemudik Menggunakan Kereta Api Naik Menjadi 6,4 Juta
A A A
JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memimpin apel dalam rangka gelar pasukan angkutan Mudik Lebaran 2019 . Apel ini sekaligus meninjau lokasi persiapan mudik di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat.

Budi mengatakan, pada perayaan Lebaran 1440 Hijriah ini, moda transportasi kereta api tetap menjadi moda pilihan masyarakat untuk melaksanakan ritual perjalanan mudik dari Jakarta menuju kampung halaman.

"Hal itu berdasarkan data PT KAI bahwa tiket kereta api untuk tujuan wilayah Jawa bagian Tengah, Jawa bagian Timur, sudah ludes terjual untuk H-7 dan H+8," ujarnya di lapangan Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (26/5/2019).

Berdasarkan data PT KAI, kata Menhub, jumlah penumpang kereta api diperkirakan naik menjadi 3,4 persen dibandingkan tahun 2018, yakni dari 6,2 juta menjadi 6,4 juta penumpang. (Baca juga: Diminati Masyarakat, PT KAI Berencana Tambah KA Lebaran)

Dengan meningkatnya jumlah penumpang ini, Budi meminta kepada para Sumber Daya Manusia (SDM) Perkeretaapian yang bertugas agar dapat menjalankan amanah tersebut dengan baik dan tulus, karena kerja besar ini merupakan berkah yang patut disyukuri selama Ramadhan tahun ini.

"Penyelenggaraan Lebaran merupakan kerja besar pemerintah bersama stakeholder terkait guna melayani masyarakat yang melakukan perjalanan mudik sehingga kerja besar ini sudah sepatutnya kita laksanakan dengan penuh amanah," terangnya.

Dalam penyelenggaraan angkutan Lebaran 2019, Budi menyebutkan terdapat berapa hal yang harus menjadi perhatian dan catatan bersama. (Baca juga: Mudik 2019, PT KAI Uji Coba 14 Rangkaian di 3 Kereta Api Jarak Jauh)

"Berdasarkan hasil temuan pelaksanaan KA inspeksi dan rampcheck beberapa waktu yang lalu, saya mendapatkan laporan masih ada beberapa fasilitas, baik sarana dan prasarana kereta api yang perlu diperbaiki yang dipenuhi dengan kelengkapan persyaratan sesuai dengan peraturan yang berlaku," paparnya.

Untuk itu, ia meminta kepada Dirjen Perkeretaapian dan PT KAI agar dapat menindak lanjuti temuan tersebut, sehingga sarana dan prasarana tersebut dapat dioperasikan guna menunjang pelaksanaan angkutan Lebaran.

"Kepada SDM Perkeretaapian yang bertugas saya berharap agar pengawasan dan kewaspadaan lebih ditingkatkan, khususnya pada daerah-daerah rawan bencana, seperti banjir, longsor, ambles, ataupun sekitar perlintasan sebidang yang dapat meminimalkan risiko yang mungkin timbul dari peristiwa pada lokasi tersebut," tutupnya.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5534 seconds (0.1#10.140)