Dukungan Anies Maju Pilkada Jakarta Terus Mengalir, Kali Ini dari Warga Jagakarsa
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dukungan kepada Anies Baswedan maju Pilkada Jakarta 2024 terus mengalir. Kali ini dukungan datang dari kelompok masyarakat yang tergabung dalam 'Warga Kota Jagakarsa-Jakarta Selatan'.
"Warga Kota Jagakarsa mendukung Anies Baswedan kembali menjadi Gubernur Jakarta Periode 2025-2030," kata Jubir Warga Kota Kecamatan Jagakarsa Ahmad Juliary dalam keterangannya, Kamis (20/6/2024).
Juliary menilai Anies dalam periode pertamanya 2017-2022 berhasil dan memberikan sejumlah kemudahan bagi warga Jakarta. Hadirnya JakLingko, Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus, hingga Ruang Limpah Sungai (RLS) Brigif menjadi pengendali banjir yang efektif.
"Ruang Limpah Sungai yang dibangun di Brigif, Jagakarsa telah sukses menjadi pengendali banjir akibat luapan air sungai di Jakarta Selatan, terutama di kawasaan sepanjang daerah aliran sungai (DAS), dan sekaligus menjadi ruang ketiga bagi masyarakat jagakarsa untuk jogging, jalan pagi dan ramah tamah," ujarnya.
Juliary menjelaskan deklarasi telah melalui proses musyawarah Warga Kota Kecamatan Jagakarsa yang terdiri dari Warga Kota Kelurahan Ciganjur, Kelurahan Srengseng Sawah, Kelurahan Cipedak, Kelurahan Jagakarsa, Kelurahan Tanjung Barat, dan Kelurahan Lenteng Agung.
Sebelumnya, Anies Rasyid Baswedan menegaskan siap meneruskan perjuangan maju kembali di periode kedua. Anies telah menerima dukungan dari DPW PKB DKI Jakarta untuk kembali maju sebagai Bakal Calon Gubernur (Bacagub).
"Jadi saya menerima, menerima kepercayaan dari PKB. Karena itu saya sampaikan bismillah kami bersiap untuk meneruskan ke periode kedua," kata Anies saat ditemui di Masjid Raya Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jumat (14/6/2024).
Anies membeberkan bahwa seusai Pilpres 2024, banyak warga berdatangan ke kediamannya di Lebak Bulus dari berbagai tempat menyampaikan sejumlah keluhan di Jakarta.
Mereka mengeluhkan banyak hal terutama terkait dengan kampung-kampung kecil, kampung-kampung warga miskin. Buruh kemudian para guru juga datang ke rumah Anies. Kemudian datang juga aktivis-aktivis lokal.
"Intinya mereka menyampaikan keinginan aspirasi dan itu terjadi di rumah berdatangan. Jadi itu kayak saya sebut istilahnya polling faktor-faktor yang menarik untuk kembali ke Jakarta. Karena itu akhirnya saya bilang, setelah diskusi dengan banyak pihak kemudian ada undangan dari partai, bismillah."
"Warga Kota Jagakarsa mendukung Anies Baswedan kembali menjadi Gubernur Jakarta Periode 2025-2030," kata Jubir Warga Kota Kecamatan Jagakarsa Ahmad Juliary dalam keterangannya, Kamis (20/6/2024).
Juliary menilai Anies dalam periode pertamanya 2017-2022 berhasil dan memberikan sejumlah kemudahan bagi warga Jakarta. Hadirnya JakLingko, Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus, hingga Ruang Limpah Sungai (RLS) Brigif menjadi pengendali banjir yang efektif.
"Ruang Limpah Sungai yang dibangun di Brigif, Jagakarsa telah sukses menjadi pengendali banjir akibat luapan air sungai di Jakarta Selatan, terutama di kawasaan sepanjang daerah aliran sungai (DAS), dan sekaligus menjadi ruang ketiga bagi masyarakat jagakarsa untuk jogging, jalan pagi dan ramah tamah," ujarnya.
Juliary menjelaskan deklarasi telah melalui proses musyawarah Warga Kota Kecamatan Jagakarsa yang terdiri dari Warga Kota Kelurahan Ciganjur, Kelurahan Srengseng Sawah, Kelurahan Cipedak, Kelurahan Jagakarsa, Kelurahan Tanjung Barat, dan Kelurahan Lenteng Agung.
Sebelumnya, Anies Rasyid Baswedan menegaskan siap meneruskan perjuangan maju kembali di periode kedua. Anies telah menerima dukungan dari DPW PKB DKI Jakarta untuk kembali maju sebagai Bakal Calon Gubernur (Bacagub).
"Jadi saya menerima, menerima kepercayaan dari PKB. Karena itu saya sampaikan bismillah kami bersiap untuk meneruskan ke periode kedua," kata Anies saat ditemui di Masjid Raya Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jumat (14/6/2024).
Anies membeberkan bahwa seusai Pilpres 2024, banyak warga berdatangan ke kediamannya di Lebak Bulus dari berbagai tempat menyampaikan sejumlah keluhan di Jakarta.
Mereka mengeluhkan banyak hal terutama terkait dengan kampung-kampung kecil, kampung-kampung warga miskin. Buruh kemudian para guru juga datang ke rumah Anies. Kemudian datang juga aktivis-aktivis lokal.
"Intinya mereka menyampaikan keinginan aspirasi dan itu terjadi di rumah berdatangan. Jadi itu kayak saya sebut istilahnya polling faktor-faktor yang menarik untuk kembali ke Jakarta. Karena itu akhirnya saya bilang, setelah diskusi dengan banyak pihak kemudian ada undangan dari partai, bismillah."
(zik)