BBTNGGP Beberkan Cara Menjadi Pendaki Cerdas

Minggu, 07 April 2019 - 11:28 WIB
BBTNGGP Beberkan Cara Menjadi Pendaki Cerdas
BBTNGGP Beberkan Cara Menjadi Pendaki Cerdas
A A A
JAKARTA - Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BBTNGGP) melakukan kampanye pendaki cerdas di Car Free Day (CFD) Jalan Jenderal Sudirman, Menteng, Jakarta Pusat.

"Hari ini kita melakukan sosialisasi tentang peraturan pendakian di TNGGP dengan mengajak masyarakat ataupun komunitas pendaki untuk menjadi pendaki yang cerdas," ujar Kepala Bidang Pengelolaan TNGGP Wilayah I Cianjur, Diah Qurani Kristina di Jalan Jenderal Sudirman, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (7/4/2019).

Menurutnya, menjadi pendaki cerdas artinya menjadi pendaki yang peduli pada dirinya sendiri. Dia harus mendaki dalam kondisi yang sehat dan memiliki tekad, bukan hanya bermodalkan nekat. "Lalu, pendaki yang peduli pada kawan dan bila hendak mendaki itu minimal tiga orang," tuturnya.

Pasalnya, kata dia, bila terjadi sesuatu, satu orang bisa pergi untuk mencari bantuan, sedang dua orang lainnya tetap tinggal di posisi untuk saling menjaga. Adapun pendaki, tak boleh meninggalkan temannya dalam kondisi celaka, terluka, ataupun sakit.

"Ketiga pendaki yang peduli lingkungan, artinya tak membuang sampah sembarangan, tak melakukan vandalisme, dan tak merusak ekosistem yang ada di Taman Nasional (Gunung Gede Pangrango)," terangnya.

Selain itu, paparnya, pendaki juga harus mendaftat secara resmi, dengan begitu pendaki pun bakal tahu kalau dia telah terdaftar di dalam database TNGGP. Caranya, dengan mendaftar melalui www.booking.gedepangrango.org.

"Tujuan sosialisasi ini dilakukan utamanya menjadikan masyarakat sebagai pendaki yang cerdas, khususnya generasi milenial ini. Maka itu, untuk melakukan pendaftaran kita permudah dengan gaya milenial. Orang kan sekarnag maunya instan, tak usah kemana-mana tapi bisa belanja dan bisa mendaki gunung," paparnya.

Dia menambahkan, upaya BBTNGGP dalam mencerdaskan pendaki itu sejatinya sudah dilakukan sejak tahun 2015 silam melalui promosi-promosi. Namun memang, baru kali ini kampanye lapangam dilakukan.

"Ke depan kita akan dengungkan dengan cara dan gaya milenial, dengan bahasa anak muda yang enak didengar upaya meresap di pikiran. Dengan begitu, Pendaki Cerdas ini tak hanya menjadi slogan saja, tapi juga diterapkan," ucapnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5026 seconds (0.1#10.140)