Dinas KPKP Canangkan Diversifikasi Pangan Lokal DKI Jakarta

Kamis, 20 Agustus 2020 - 09:08 WIB
loading...
Dinas KPKP Canangkan Diversifikasi Pangan Lokal DKI Jakarta
Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta mencanangkan gerakan diversifikasi pangan lokal untuk ketahanan pangan di Ibu Kota.Foto/SINDOnews/Ilustrasi.dok
A A A
JAKARTA - Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta mencanangkan gerakan diversifikasi pangan lokal untuk ketahanan pangan di Ibu Kota. Ini dilakukan melihat tingginya permintaan beras setiap tahunnya.

Kadis KPKP Darjamuni mengatakan, beras saat ini menjadi pangan prioritas bagi sebagian besar masyarakat, hal itu berdampak langsung pada tingginya permintaan beras setiap tahunnya. Tantangan tentu semakin besar terkait aspek produksi yang di sebagian tempat sangat tergantung pada iklim yang secara langsung mengakibatkan penurunan produksi.

Mencermati hal itu, lanjut dia, pada Rabu 19 Agustus 2020 secara serentak dilakukan pencanangan gerakan diversifikasi pangan lokal untuk ketahanan pangan termasuk di DKI Jakarta. "Dengan moto sehat dengan pangan lokal dan kenyang tidak harus nasi tentu mengajak semua pihak untuk mulai mengonsumsi pangan-pangan lokal kita selain bersumber dari beras dan gandum," kata Darjamuni di Jakarta, Kamis (20/8/2020).

Dia menuturkan, potensi pangan lokal sangat besar dan dapat dikembangkan, melalui pengolahan yang baik dan benar maka berbagai jenis olahan pangan lokal kita seperti dari bahan talas, ubi jalar, ubi kayu, jagung, sagu, gembili, dan lain-lain akan lebih menarik dan bergizi. Darjamuni juga mengajak masyarakat untuk mencoba dan memulai mengonsumsi pangan dengan bahan nonberas dan nonterigu.

Darjamuni pun telah memerintahkan segenap tim DKPKP khususnya Bidang Ketahanan Pangan untuk sejak pencanangan ini agar melakukan terobosan di setiap hidangan jamuan rapat wajib menghidangkan menu olahan dengan bahan nonberas dan nonterigu

"Dalam rangka pengembangan konsumsi pangan lokal saat ini telah banyak ditemukan kreasi berbagai jenis olahan pangan nonberas, nonterigu dan kita dapat mencobanya dan dijamin lebih sehat, lezat dan bergizi," ujarnya. (Baca: Libur Panjang di Tengah Pandemi, Terminal Sepi Penumpang)
Tak itu saja, Dinas KPKP DKI Jakarta juga akan mengadakan pelatihan pengolahan pangan lokal berbasis sayuran (Poding jagung brokoli dan Pizza sayuran berbahan pengganti terigu dari kol/kubis). Pihaknya juga menggelar webinar pelatihan berbasis menu kekinian (pancake ubi dan salad ubi ungu). "Pelatihan ini kami harapkan dapat menambah pengetahuan dan keterampilan kita untuk membuat menu pangan berbahan nonberas dan nonterigu," ucap Darjamuni.
(hab)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1294 seconds (0.1#10.140)