181.209 Tiket Uji Coba MRT untuk Umum Diserbu Masyarakat

Selasa, 12 Maret 2019 - 06:14 WIB
181.209 Tiket Uji Coba MRT untuk Umum Diserbu Masyarakat
181.209 Tiket Uji Coba MRT untuk Umum Diserbu Masyarakat
A A A
JAKARTA - Moda transportasi massal berbasis rel Mass Rapid Transit (MRT) resmi diujicobakan untuk umum pada Selasa (12/3/2019). Tiket uji coba MRT selama 13 hari tersisa sebanyak 104.391.

Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta, Muhamad Kamaluddin mengatakan, tiket uji coba publik MRT Bundaran HI-Lebak Bulus yang dibuka secara online sejak 5 Maret 2019 lalu hingga kini sudah mencapai sebanyak 181.209 orang yang telah mendaftar. "Sejak Minggu 10 Maret hingga pukul 20.00 sebanyak 181.209 telah melakukan pendaftaran untuk mengikuti uji coba MRT. Dengan demikian, total kuota publik tersisa sebanyak 104.391 orang dari 285.600 orang," kata Kamaluddin pada Senin, 11 Maret 2019.

Kamaluddin menjelaskan, uji coba masyarakat umum ini berjalan selama 13 hari terhitung mulai 12 Maret 2019 lalu. Pada hari pertama uji coba, PT MRT sedikitnya telah membuka kuota hingga 4.000 penumpang yang dijadwalkan diangkut dari pukul 08.00 WIB-16.00 WIB. Angka tersebut akan terus bertambah setiap harinya.

Dalam seminggu pertama, jumlah penumpang yang diangkut akan terus bertambah 4.000 orang setiap harinya. Kemudian untuk tanggal 24 Maret 2019 akan diangkut 28.800 penumpang setiap harinya. Dengan demikian total akan ada 285.600 penumpang yang bakal diangkut.

Menurut Kamaluddin, pemberlakukan kuota ini dengan mempertimbangkan kenyamanan, keamanan dan keselamatan masyarakat yang berpartisipasi dalam uji coba ini dan PT MRT Jakarta memiliki kewenangan dalam mengatur jumlah kuota berdasarkan perkembangan kondisi di lapangan.

"Diharapkan melalui uji coba ini, masyarakat dapat merasakan pengalaman awal sebelum MRT Jakarta beroperasi secara komersial dan dapat menjadi masukan bagi MRT Jakarta untuk meningkatkan kualitas layanan," ujarnya

Adapun dari 13 stasiun MRT yang dibuka, kata Kamaludin, Stasiun Bundaran HI masih menjadi favorit dipilih sebagai stasiun keberangkatan dengan jumlah 46.553 orang, kemudian Stasiun Lebak Bulus sebanyak 38.968 orang. "Bagi masyarakat yang belum mendapatkan tiket dapat mencoba pendaftaran untuk tanggal keberangkatan 18-22 Maret 2019," ujarnya.

Sementara itu, pengamat transportasi Universitas Tarumanegara, Leksmono Suryo Putranto yakin bila PT MRT sudah siap secara teknis untuk mengoperasikan MRT mengingat waktu persiapan sudah dilakukan sejak lama.Namun dia khawatir bila setelah uji coba minat masyarakat terhadap moda transportasi tersebut tidak meningkat mengingat tarif yang disubsidi belum diputuskan.Seharusnya, kata Leksmono, pada masa uji coba dengan masyarakat umum, MRT sudah memiliki tarif yang bisa mendorong masyarakat menggunakan layanan angkutan masal dengan tekhnologi baru itu.

"Subsidi MRT jangan sampai dikurangi dari yang diusulkan. Terlebih tarif tersebut sesuai survei nilai kemampuan masyarakat. Subsidi Rp30.000 angka besar. Saya khawatir itu dikurangi," ucapnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1450 seconds (0.1#10.140)