Aksi di KPU, Ribuan Massa FUI Bacakan Lima Sumpah untuk Pemilu 2019

Jum'at, 01 Maret 2019 - 15:38 WIB
Aksi di KPU, Ribuan Massa FUI Bacakan Lima Sumpah untuk Pemilu 2019
Aksi di KPU, Ribuan Massa FUI Bacakan Lima Sumpah untuk Pemilu 2019
A A A
JAKARTA - Massa dari Forum Umat Islam (FUI) membacakan lima sumpah di depan Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat. Ribuan massa bersumpah akan mengikuti agenda pemilu pada 17 April 2019 mendatang.

Berdasarkan pantauan, massa aksi FUI terus berdatangan ke depan Gedung KPU untuk turut serta mengikuti aksi damai itu. Bahkan, sejumlah tokoh pun hadir, seperti Amien Rais yang hadir dengan mengenakan kemeja kotak-kotak dan topi abu-abu.

Amien Rais disambut dengan gema takbir dan diajak ke atas mobil komando, yang mana salah satunya yang ada di atas mobil komando itu Sekjen FUI, Muhammad Al Khaththath. Al Khaththath pun lantas membacakan sumpah yang diikuti massa aksi.

"Demi Allah SWT yang Maha Agung, kami bersumpah bahwa pertama, kami umat Islam Indonesia siap mengikuti agenda pemilu pada hari Rabu, 17 April 2019 dengan kesadaran penuh bahwa memilih pemimpin dan wakil rakyat adalah kewajiban agama sesuai Fatwa MUI tahun 2009 tentang memilih pemimpin dalam pemilu," ujarnya di lokasi, Jumat (1/3/2019).

Kedua, kami siap menyukseskan terwujudnya pemilu yang bersih jujur, adil, dan tanpa kecurangan karena bagi kami mewujudkan pemilu yang bersih, jujur, adil, dan tanpa kecurangan adalah wajib menurut agama. Sebagaimana wajibnya umat Islam memilih pemimpin dan wakil rakyat yang beriman, bertakwa, jujur, atau sidik, terpercaya atau amanah, aktif dan aspiratif, punya kemampuan atau fatonah dan memperjuangkan kepentingan umat Islam sesuai Fakwa MUI tahun 2009 tersebut.

Ketiga, kami menolak segala bentuk kecurangan dalam pelaksanaan pemilu karena bagi kami pelaksanaan pemilu yang tak bersih tak jujur, tak adil, dan penuh kecurangan hukumnya haram. Sebagaimana haramnya umat Islam memilih pemimpin yang tak beriman, tak bertakwa, tak jujur, tak amanah, tak aspiratif, tak punya kemampuan, dan tak memperjuangkan kepentingan umat Islam.

Keempat, kami bertekad untuk bergerak dari pintu ke pintu di tengah-tengah umat guna membangun kesadaran politik umat Islam dan agar mensukseskan Pilpres dan Pileg pada 17 April 2019. Dimulai dengan melaksanakan salat Subuh Akbar Indonesia di semua masjid dan musolah dari Sabang sampai Merauke serta memutihkan semua TPS pada hari pencoblosan tersebut dari pagi hingga sore dengan spirit mewujudkan pemilu yang bersih, jujur, adil, dan tanpa kecurangan.

"Dan kelima, kami bertekad terus mengajak semua peserta penyelenggara dan pengawas pemilu maupun aparat kemanan agar bersungguh-sungguh mewujudkan pemilu yang bersih, jujur, adil dan tanpa kecurangan agar terwujud kepemimpinan nasional yang kuat dan berwibawa serta wakil rakyat yang amanah dalam rangka mewujudkan negara kesatuan RI yang berkah aman dan sentosa," katanya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7444 seconds (0.1#10.140)