Diamankan Hendak Tawuran di Johar Baru, Rambut 38 ABG Dicukur Polisi

Senin, 21 Januari 2019 - 10:29 WIB
Diamankan Hendak Tawuran di Johar Baru, Rambut 38 ABG Dicukur Polisi
Diamankan Hendak Tawuran di Johar Baru, Rambut 38 ABG Dicukur Polisi
A A A
JAKARTA - Sebanyak 38 anak baru gede (ABG) diamankan petiugas gabungan Polsek dan Koramil Johar Baru, Jakarta Pusat, pada Senin (21/1/2019) dini hari pagi. Diduga kuat puluhan ABG ini hendak melakukan tawuran.

Kapolsek Johar Baru Kompol Endy Mahandika mengatakan, tim gabungan yang melakukan patroli mendapati sekelompok remaja sedang berkumpul hingga larut malam. Tanpa menunggu waktu lama, aparat langsung menyergap segerombolan anak-anak ABG tersebut.

Bahkan sebagian para remaja yang telah melihat kedatangan aparat gabungan sebagian lari kocar-kacir takut ditabnkap petugas. Usai dilakukan pemeriksaan, pemuda di bawah umur itu digelandang ke Mapolsek Johar Baru untuk didata dan dimintai keterangan.

Kemudian anggota telah memanggil orang tua masing-masing pelaku untuk diberikan pembinaan."Iya mereka kami lakukan pembinaan," kata Endy kepada wartawan, Senin (21/1/2019).

Sementara itu, Danramil 08/Johar Baru Kapten Inf Tatang mengatakan, pihaknya akan terus berperan aktif bersama pihak kepolisian dalam memberikan rasa aman, nyaman dan damai di wilayah Johar Baru. "Patroli gabungan ini kami lakukan secara preventif untuk mengantisipasi tawuran di wilayah Johar Baru. Hal itu untuk mewujudkan Johar Baru aman dan nyaman," ujar Tatang.

Orang tua beberapa remaja itu sangat kaget ketika putranya mendapat kabar dan turut serta diamankan di polisi. Mereka juga menyampaikan berterimakasih kepada aparat.

"Saya sangat terimakasih kepada bapak- bapak aparat kepolisian, kalau enggak begini saya sebagai orang tua tidak tahu pergaulan anak saya. Kalau sudah ketangkap seperti ini biar kapok," kata seorang ibu bernama Iyah ini.

Kanit Reskrim Iptu M.Rasid memberikan arahan dan pembinaan serta mencukur rambut ke 38 ABG tersebut. "Pembinaan ini bukan karena benci terhadap pelaku tawuran tapi karena sayang mengingat akan bahaya tawuran yang mengakibatkan rugi diri sendiri, keluarga serta orang lain," ujar Rasyid.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4845 seconds (0.1#10.140)