Mudik Natal dan Tahun Baru, Kakorlantas Pantau Tol Trans Jawa

Senin, 17 Desember 2018 - 21:46 WIB
Mudik Natal dan Tahun Baru, Kakorlantas Pantau Tol Trans Jawa
Mudik Natal dan Tahun Baru, Kakorlantas Pantau Tol Trans Jawa
A A A
JAKARTA - Kakorlantas Polri Irjen Pol Refdi Andri meninjau kesiapan jalur Tol Trans Jawa untuk mudik Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2019. Titik pertama yang ditinjau adalah Gerbang Tol Cikarang Utama, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Di sini, Refdi mendapatkan paparan dari General Manager Jasa Marga Cabang Japek Raddy R Lukman. "Kita melakukan peninjauan. Kemudian kita mendapatkan penjelasan dari GM Tol Jakarta-Cikampek. Tadi sudah dijelaskan bagaimana persoalannya. Bagaimana estimasinya," ujar Refdi kepada wartawan di Gerbang Tol Cikarang Utama, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (17/12/2018).

Setelah peninjauan ini, pihaknya akan melakukan pemantapan persiapan sebelum mudik dan arus balik. "Kita akan lakukan evaluasi baik saat mudik atau baliknya. Acuan-acuan nya untuk kebijakan lanjut," ujarnya.

Selanjutnya Refdi bakal meninjau Gerbang Tol Brebes, Jawa Tengah hingga Jembatan Kali Kuto. Ia bakal melanjutkan peninjauan hingga Surabaya, Jawa Timur. Pihaknya bakal melihat persiapan ruas jalan tol Solo, Ngawi, Kertosono, hingga Jombang.

Refdi menambahkan menjelang arus mudik Natal 2018, sejumlah proyek pembangunan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek akan dihentikan sementara. Tujuannya untuk mengantisipasi adanya potensi kemacetan arus lalu lintas. Hal itu akan dilakukan mulai tanggal 19 Desember 2018.

Penghentian aktivitas proyek di ruas tol Jakarta-Cikampek akan dimulai pada 19-22 Desember, 25 Desember, 28-29 Desember 2018, dan 1 Januari 2019. "Nanti pada tanggal 19 Desember pekerjaan ini dihentikan. Lalu ada kebijakan dari Menteri Perhubungan yang tertuang dari peraturan menteri juga sudah disosialosiakan," tuturnya.

Sebanyak 90.000 kendaraan diprediksi akan melintas di Tol Cikampek, Jawa Barat saat puncak arus mudik perayaan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019. Puncak arus mudik di Tol Jakarta-Cikampek diperkirakan terjadi pada Jumat, 21 Desember 2018 dan Sabtu, 22 Desember 2018.
"Diprediksi 90.000 kendaraan melintas dan itu sudah puncak dari segala puncak," tuturnya.

Refdi mengatakan, tahun ini volume kendaraan yang akan melintas pada Natal 2018 tidak akan melebihi angka 100.000. Sementara di luar perayaan Natal, Tol Cikampek normalnya dilintasi sebanyak 60.000-70.000 kendaraan. "Maksimal 85.000-90.000. Kalo hari biasa 60.000-70.000. Estimasi tahun lalu 85.000. Kami mempersiapkan segala sesuatunya untuk mengantisipasi kemacetan kendaraan," ujarnya.
(poe)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7867 seconds (0.1#10.140)