Kerap Beri Bintang 1, Penumpang Taksi Online Dilaporkan ke Polisi
A
A
A
JAKARTA - Seorang driver Gocar melaporkan penumpangnya karena diduga telah melakukan penilaian buruk dengan hanya memberikan satu bintang. Diduga hal tersebut dilakukan karena persaingan bisnis pasalnya dari tangan penumpang ditemukan ID card dari perusahaan kompetitor.
Korban NU mengatakan, sering mendapatkan order dari pelaku yang diketahui berinisial NR. "Dia sudah sering dan namanya juga sudah tersebar di grup kami kalau dia memang sering beri penilaian buruk, sehingga banyak kawan-kawan terkena suspend," kata NU pada wartawan Jumat (14/12/2018).
NR ditangkap oleh NU saat sedang mengorder Gocar. Ketika itu, NU sengaja menerima order dari NR untuk menangkapnya. "Setelah saya terima order langsung kami bawa ke Polres bersama kawan-kawan," ujarnya.
Dari interogasi, NR mengakui sering memberikan penilaian buruk terhadap diver Gocar. Namun, untuk motif persaingan bisnis, NR tidak mengakuinya. Oleh karena itu, dirinya bersama-sama kawan sesama pengemudiGgocar langsung melaporkan ke Polres Jakarta Utara.
Namun, pihak polres Jakarta Utara melimpahkan penanganan kasus tersebut ke Polda Metro Jaya. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono menuturkan, memang ada laporan dari pengemudi taksi online terhadap penumpangnya NR.
Namun, untuk laporan dan motifnya masih dalam penyelidikan. "Masih kita dalami laporannya begitu juga motifnya," ucapnya.
Korban NU mengatakan, sering mendapatkan order dari pelaku yang diketahui berinisial NR. "Dia sudah sering dan namanya juga sudah tersebar di grup kami kalau dia memang sering beri penilaian buruk, sehingga banyak kawan-kawan terkena suspend," kata NU pada wartawan Jumat (14/12/2018).
NR ditangkap oleh NU saat sedang mengorder Gocar. Ketika itu, NU sengaja menerima order dari NR untuk menangkapnya. "Setelah saya terima order langsung kami bawa ke Polres bersama kawan-kawan," ujarnya.
Dari interogasi, NR mengakui sering memberikan penilaian buruk terhadap diver Gocar. Namun, untuk motif persaingan bisnis, NR tidak mengakuinya. Oleh karena itu, dirinya bersama-sama kawan sesama pengemudiGgocar langsung melaporkan ke Polres Jakarta Utara.
Namun, pihak polres Jakarta Utara melimpahkan penanganan kasus tersebut ke Polda Metro Jaya. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono menuturkan, memang ada laporan dari pengemudi taksi online terhadap penumpangnya NR.
Namun, untuk laporan dan motifnya masih dalam penyelidikan. "Masih kita dalami laporannya begitu juga motifnya," ucapnya.
(whb)