Diguyur Hujan Deras, Kawasan Meikarta Rawan Diterjang Banjir

Jum'at, 14 Desember 2018 - 12:48 WIB
Diguyur Hujan Deras, Kawasan Meikarta Rawan Diterjang Banjir
Diguyur Hujan Deras, Kawasan Meikarta Rawan Diterjang Banjir
A A A
BEKASI - Dampak hujan yang mulai mengguyur Bekasi beberapa waktu lalu membuat kawasan elit Meikarta di Desa Cibatu, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi kebanjiran. Genangan air setinggi 30 centimeter itu merendam sejumlah akses jalan di kawasan Meikarta.

Proyek pembangunan Meikarta merupakan salah satu megaproyek yang digagas pengembang Lippo Cikarang dengan luas lahan 143 hektare. Rencananya, dalam perjalananya, akan dibangun sebanyak 92 tower di tahun 2019. Namun, saat hujan mengguyur kemarin akses saluran kawasan tersebut tidak berjalan efektif.

Alhasil, genangan setinggi 30 centimeter membuat banjir terjadi. Bahkan, sejumlah kendaraan roda dua yang melintas di jalan tersebut berpikir dua kali untuk melintas. Mereka khawatir sepeda motornya mogok akibat terendam. "Genangan air di akses Jalan Meikarta karena karena ada sumbatan di saluran," kata Kepala BPBD Kabupaten Bekasi, Adeng Hudaya ketika dihubungi, Jumat (14/12/2018).

Menurutnya, genangan itu tidak memakan waktu lama. Sebab, dalam hitungan jam air langsung surut. Sebab, saluran air yang tersumbat itu seharusnya masuk ke aliran sungai CBF, salah satu aliran air dari wilayah Bogor ke Karawang. Hanya saja, dia belum bisa memastikan lagi, penyebab sumbatan itu.

Seharusnya, kata dia, saluran air yang tersumbat itu seharusnya masuk ke aliran sungai Cikarang Barat Laut (CBL), salah satu aliran air dari wilayah Bogor ke Karawang. Hanya saja, dia belum bisa memastikan lagi, penyebab sumbatan itu. "Kemungkinan masih dalam proyek pembangunan, tapi kalau pembangunan sudah selesai, sudah tidak banjir lagi," tegasnya.

Kepala Desa Cibatu, Warta, mengatakan, musibah rendaman air ini sudah sering terjadi selama hujan terus mengguyur dengan intensitas tinggi. Menurut dia, warga kerap mengeluhkan karena akses jalan terganggu. "Kalau jalan-jalan banjir tentu tidak bisa melintas dong kendaraan yang dimiliki warga." ujarnya.

Sejauh ini, kata dia, pihaknya banyak menerima laporan terkait wilayah yang terendam banjir saat hujan. Bahkan, pihaknya sudah mengajak pengembang proyek untuk memikirkan genangan air tersebut. “Saya sudah komunikasikan ke pihak Lippo karena banjir ini menyangkut pembangunan Meikarta yang sekarang ini sedang berjalan,” katanya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1142 seconds (0.1#10.140)