Pekan Ini Polda Metro Jaya Ajukan 50 Unit CCTV ETLE kepada DKI

JAKARTA - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya berencana mengajukan 50 kamera Closed Circuit Television (CCTV) kepada Pemprov DKI untuk kebutuhan sistem tilang elektronik atau electronik traffic law enforcement (ETLE) di 2019.

“Kami ajukan untuk beberapa titik, kurang lebih 50-an lah,” ujar Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusuf di Polda Metro Jaya, Kamis (29/11/2018).

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, meminta agar Polda Metro Jaya mengajukan kebutuhan CCTV ETEL kepada Pemprov DKI saat menghadiri launching ETLE di Bundaran HI, Minggu (25/11/2018).

Terhadap hal itu, Dirlantas mengaku seharusnya pengajuan memang sudah dilakukan pada Senin lalu. Namun karena ada kendala, pengajuan baru bisa dilakukan pekan ini.

Apabila nantinya 50 CCTV itu disetujui oleh DKI, maka total CCTV ETLE yang terpasang di wilayah Jakarta pada 2019 mencapai 131 unit. Sebab sisanya 81 CCTV berasal dari anggaran Polri.

“Sebanyak 81 titik itu di luar anggaran DKI, menggunakan anggaran Polri. Yang kami minta termasuk dengan tiangnya,” kata Yusuf.

Meski demikian, Yusuf belum dapat memastikan berapa nilai anggaran yang dibutuhkan untuk 50 CCTV itu. Sebab, 50 CCTV yang diajukan tergantung penempatan. Satu titik tambahan ETLE bisa digunakan untuk satu hingga empat CCTV.

Kasubdit Gakum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Budiyanto, menyebutkan, hingga hari ini pihaknya mencatat ada 3.774 kendaraan yang melanggar ETLE. Dari jumlah itu, 2.074 kendaraan di antarannya sudah terkonfirmasi. “Sebanyak 465 sudah membayar di bank dan 124 sudah divonis disidang,” ucapnya.