Tak Hanya Ratna Sarumpaet, DKI Sejak Dulu Dukung Seniman ke LN

Jum'at, 05 Oktober 2018 - 22:02 WIB
Tak Hanya Ratna Sarumpaet, DKI Sejak Dulu Dukung Seniman ke LN
Tak Hanya Ratna Sarumpaet, DKI Sejak Dulu Dukung Seniman ke LN
A A A
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta siap memberikan dukungan kepada siapapun selain aktivis Ratna Sarumpaet. Dukungan kepada Ratna diproses sejak Februari lalu.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, selama ini Pemprov DKI kerap memberikan dukungan kepada para seniman di Jakarta yang tampil di luar negeri melalui permohonan yang diajukan. Artinya, DKI bukan hanya memproses surat permohonan dukungan dari Ratna Sarumpaet saja.

"Pemberian dukungan adalah hal yang normal. Banyak seniman di Jakarta yang didukung. Kali ini karena yang bersangkutan dicekal," kata Anies di Plaza Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (5/10/2018).

Anies menjelaskan, proses surat permohonan Ratna Sarumpaet telah dilakukan sejak Februari lalu. Pemprov DKI memfasilitasi perjalanan Ratna karena dia pernah menjabat Ketua Dewan Kesenian Jakarta. Saat yang bersamaan, lanjut Anies, Pemprov DKI pun membiayai perjalanan ahli etnomusikologi Franki Raden yang menampilkan karya-karya seninya di panggung dunia internasional.

"Pada saat yang bersamaan, hari ini Pak Franki Raden sedang berada di Korea atas biaya dari Pemprov DKI, di dalam pentas seni dunia," ujarnya.
Selain itu, lanjut Anies, Pemprov DKI juga pernah mengirim anak-anak muda untuk berlatih teater di Broadway Theatre, Manhattan, Amerika Serikat.

"Jadi ini merupakan suatu hal yang biasa," ungkapnya. Besaran dukungan Pemprov DKI Jakarta yang diberikan kepada Ratna mencapai sekitar Rp70 Juta untuk tiket, akomodasi dan uang saku Melaui anggaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta.

Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri DKI Jakarta Muhammad Mawardi menuturkan, bagi warga yang ingin minta dibantu pendanaan kegiatan serupa bisa mengajukan ke dinas terkait. Nantinya, Dinas terkait akan menyampaikan permohonan tersebut kepada Gubernur DKI Anies Baswedan.

Misalnya, kata Mawardi, ada organisasi kayak sanggar atau pegiat dari anak sekolah bisa koordinasi dengan dinas pendidikan dan nanti diteruskan kepada Gubernur atau Sekertaris Daerah. "Bila sudah diusulkan oleh dinas terkait. Gubernur akan memberikan disposisi kegiatan warga tersebut dapat disponsori atau tidak. Dinas terkait akan beri arahan ini akan dapat diikuti atau tidak," ungkapnya.

Sementara itu, Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Yuke Yurike menuturkan, pemberian dana Rp70 juta dari Pemprov DKI untuk kegiatan yang dilakukan Ratna Sarumpaet seharusnya dapat dimanfaatkan untuk kemajuan Jakarta. Sebab, kata dia, undangan itu ditujukan kepada pribadi Ratna, bukan mewakil Pemprov DkI.

Komisi B, berencana memanggil Dinas Pariwisata guna membahas kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan promosi wisata dan kerja sama budaya. Ini menyusul terungkapnya kegiatan yang disponsori Pemprov DKI untuk Ratna Sarumpaet.

"Kami harap Pemprov DKI tidak menjadi sponsor untuk kegiatan yang tak ada hubungannya dengan pariwisata ataupun kebudayaan. Kita juga akan coba tanyakan jangan sampai ada kegiatan-kegiatan lain yang disponsori atau dibiayai dinas tapi tidak berhubungan juga dengan pariwisata dan kebudayaan," ucapnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5920 seconds (0.1#10.140)