Polisi: Ciri-ciri Jenazah Ditemukan di Pondok Dayung Identik dengan WNA Taiwan
loading...
A
A
A
Dari data manifest, 32 orang penumpang, satu orang yang diketahui warga negara Taiwan berjenis kelamin laki-laki atas nama Shi Yi (46), sampai saat ini masih dalam pencarian oleh petugas SAR gabungan.
Puluhan personel SAR gabungan dilibatkan dalam kecelakaan kapal di Kepulauan Seribu tersebut terdiri dari Basarnas Jakarta, Polres Kepulauan Seribu, Polair Polda Metro Jaya, Polair Baharkam Polri, Pos TNI AL Pulau Untung Jawa, Damkar Kepulauan Seribu, Aparatur Kelurahan Pulau Untung Jawa, KM Pearl, KM Predator, dan masyarakat sekitar.
Sudah ada peringatan dini cuaca buruk di perairan Kepulauan Seribu yang disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Peringatan Dini dari BMKG mengenai arah angin didominasi dari barat-Utara dengan kecepatan angin maksimum sebesar:
- 20 knot (37 km/jam) di Perairan Utara Banten, Teluk Jakarta, Perairan Karawang-Subang, dan Perairan Indramayu-Cirebon.
- 25 Knot (46 km/jam) di Laut Jawa bagian barat dan Perairan Kepulauan Seribu.
Ketinggian gelombang laut:
- Rendah (0,5-1,25 meter) di Perairan Utara Banten, Teluk Jakarta, Perairan Kepulauan Seribu, dan Perairan Karawang-Subang.
- Sedang (1,25-2,5 meter) di Laut Jawa bagian barat dan Perairan Indramayu-Cirebon.
Lokasi KM Pari Kudus tersebut ada di perairan sekitar Pulau Rambut yang masuk dalam Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan.
Kapal tersebut diketahui membawa puluhan penumpang. Pemilik kapal tersebut diketahui merupakan Asha Resort Pulau Payung, Kepulauan Seribu Selatan. Kapal tersebut membawa sejumlah wisatawan yang hendak kembali ke Jakarta dari sebuah resort di salah satu pulau.
Kapal tersebut berangkat dari Pulau Asha Resort/Pulau Payung Kepulauan Seribu Selatan menuju Pantai By Walk Pluit Jakarta Utara. Karena kondisi cuaca buruk, KM Pari Kudus diterjang ombak yang tinggi beserta angin yang kuat sehingga kapal terbalik.
Puluhan personel SAR gabungan dilibatkan dalam kecelakaan kapal di Kepulauan Seribu tersebut terdiri dari Basarnas Jakarta, Polres Kepulauan Seribu, Polair Polda Metro Jaya, Polair Baharkam Polri, Pos TNI AL Pulau Untung Jawa, Damkar Kepulauan Seribu, Aparatur Kelurahan Pulau Untung Jawa, KM Pearl, KM Predator, dan masyarakat sekitar.
Sudah ada peringatan dini cuaca buruk di perairan Kepulauan Seribu yang disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Peringatan Dini dari BMKG mengenai arah angin didominasi dari barat-Utara dengan kecepatan angin maksimum sebesar:
- 20 knot (37 km/jam) di Perairan Utara Banten, Teluk Jakarta, Perairan Karawang-Subang, dan Perairan Indramayu-Cirebon.
- 25 Knot (46 km/jam) di Laut Jawa bagian barat dan Perairan Kepulauan Seribu.
Ketinggian gelombang laut:
- Rendah (0,5-1,25 meter) di Perairan Utara Banten, Teluk Jakarta, Perairan Kepulauan Seribu, dan Perairan Karawang-Subang.
- Sedang (1,25-2,5 meter) di Laut Jawa bagian barat dan Perairan Indramayu-Cirebon.
Lokasi KM Pari Kudus tersebut ada di perairan sekitar Pulau Rambut yang masuk dalam Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan.
Kapal tersebut diketahui membawa puluhan penumpang. Pemilik kapal tersebut diketahui merupakan Asha Resort Pulau Payung, Kepulauan Seribu Selatan. Kapal tersebut membawa sejumlah wisatawan yang hendak kembali ke Jakarta dari sebuah resort di salah satu pulau.
Kapal tersebut berangkat dari Pulau Asha Resort/Pulau Payung Kepulauan Seribu Selatan menuju Pantai By Walk Pluit Jakarta Utara. Karena kondisi cuaca buruk, KM Pari Kudus diterjang ombak yang tinggi beserta angin yang kuat sehingga kapal terbalik.