Orasi di Depan Gedung DPR/MPR, Refly Harun Serukan Tolak Paslon Curang

Selasa, 05 Maret 2024 - 14:26 WIB
loading...
Orasi di Depan Gedung...
Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun ikut hadir dan berorasi di depan Gedung DPR/MPR, Senayan, Selasa (5/3/2024), dalam aksi demo yang digelar Koalisi Nasional Penyelamat Demokrasi. Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun ikut hadir dan berorasi di depan Gedung DPR/MPR, Senayan, Selasa (5/3/2024), dalam aksi demo yang digelar Koalisi Nasional Penyelamat Demokrasi dan elemen masyarakat lainnya. Refly menyuarakan untuk menolak pasangan calon yang menang dengan cara curang.

"Pertama, kita menolak paslon yang menang karena kecurangan, tolak paslon curang, kalau nolak berarti harus didiskualifikasi," ujar Refly dalam orasinya, Selasa (5/3/2024).



Menurutnya, kehadiran massa di depan Gedung DPR/MPR ini bukan karena alasan batil, alasan tak benar, ataupun untuk mengacaukan negara. Namun, mereka cinta pada negeri Indonesia ini dan Tanah Air, mereka pun tak ingin jika Indonesia dipimpin oleh orang yang lolos dengan cara tak adil.

"Kita di sini karena kita cinta Indonesia, kita tak ingin dipimpin oleh orang yang curang, maka kita perjuangkan pemilu yang jujur dan adil. Pemilu jurdil bisa diperjuangkan di mana pun dan aspirasi masyarakat tak bisa dibungkam, maka kita di sini menyampaikan aspirasi," tuturnya.

Dia menerangkan aspirasi yang hendak disampaikan, pertama menolak paslon yang lolos dengan cara tak adil. Kedua, mereka tak ingin Pemilu 2024 di Indonesia dilaksanakan oleh penyelanggaran pemilu yang berpihak.

"Kawan-kawan, percaya Bawaslu dan KPU? Kalau tak percaya kita tuntut berhentikan KUP dan Bawaslu. Ketiga, mau nggak pemilu ini diulang? Diulang siapa lawan siapa? 01 lawan 03. 02 bagaimana? Buang ke laut," jelas Refly.

Selain dua hal itu, dia menambahkan ingin agar hak angket segera digulirkan oleh anggota DPR. Apalagi, saat ini Rapat Paripurna pembukaan sidang tahun 2023-2024 pun baru digelar saat ini.


"Kita berharap perjuangan kita didukung bapak-bapak di belakang (anggota DPR/MPR RI), hari ini pembukaan sidang, kita dorong hak angket, kita tolak cawe-cawe," tandasnya.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2094 seconds (0.1#10.140)