Tiket Asian Games Mahal, Pemkab Minta Warga Tangerang Digratiskan

Senin, 30 Juli 2018 - 23:15 WIB
Tiket Asian Games Mahal, Pemkab Minta Warga Tangerang Digratiskan
Tiket Asian Games Mahal, Pemkab Minta Warga Tangerang Digratiskan
A A A
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang meminta perhelatan Asian Games 2018 (cabor) Pentathlon di sekolah Adria Pratama Mulya (APM), Tigaraksa, gratis bagi warga Tangerang.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang Maesyal Rasyid mengatakan, keputusan itu juga disampaikan kepada kantor Wakil Presiden, dan telah disetujui tiket free bagi warga Tangerang.

"Tapi, ternyata dari panitia menyinggung seperti itu (menolak gratis) dan bisa ditanyakan kepada mereka," kata Maesyal di APM Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Senin (30/7/2018).

Ditambahkan Maesyal, tiket gratis yang diminta Pemkab Tangerang akan disesuaikan dengan kapasitas yang telah disediakan. Bukan untuk seluruh warga Tangerang yang berjumlah 2 juta jiwa itu.

"Tiket gratis diberikan berdasarkan kapasitas di venue tersebut. Supaya jelas dan tidak melampaui jumlah kapasitas. Prinsipnya penyelenggaraan aman, lancar, dan tertib," sambung Maesyal.

Menurut Maesyal, jika tarif masuk venue tetap dibandrol Rp150.000, warga yang tinggal di sekitar venue tidak akan mampu membayar. Sehingga, berdampak pada sepi dan ramainya penonton olahraga itu.

"Kami telah sepakat akan memberikan tiket gratis kepada masyarakat Tangerang, sebagai bentuk dukungan terhadap event internasional ini," sambung Maesyal lagi.

Dijelaskan dia, untuk menyambut pesta olahraga se-Asian ke-18 itu, pihaknya telah melakukan sejumlah perbaikan jalan, peningkatan kebersihan lingkungan, dan promosi yang biayanya miliaran rupiah.

"Progres pengerjaan jalan menuju venue cabor Pentathlon di Kabupaten Tangerang, telah capai 80%. Perbaikan jalan masih terus dilaksanakan dan target kami satu minggu lagi rampung," ungkapnya.

Promosi besar-besaran dengan spanduk, umbul-umbul di sepanjang jalan utama menuju venue Pentathlon, baliho, dan lainnya juga sudah mulai dilakukan.

Menjawab desakan Pemkab Tangerang itu, Ketua Harian APM Triwatty Marciano mengatakan, pihaknya berharap tiket masuk venue Pentathlon tidak digratiskan bagi masyarakat Kabupaten Tangerang.

"Saya minta tidak gratis, karena khawatir penonton akan membeludak kalau gratis, dan mengingat kapasitas penonton yang kita miliki sangat terbatas," tegasnya.

Sementara itu, persiapan menyambut kontingen Asian Games 2018 dari Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, terus dilakukan pengelola Bandara Soetta, PT Angkasa Pura II (Persero).

President Director PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin mengatakan, pihaknya telah melakukan Ramp Safety Campaign (RSC) II 2018.

"Keselamatan adalah suatu yang mutlak. Keselamatan pengguna jasa, karyawan, visitor, stakeholder maupun operasi pesawat udara menjadi perhatian dan tanggung jawab kami," katanya.

Dalam proses RCS II itu, pihaknya masih menemukan sejumlah pelanggaran yang harus segera diperbaiki, demi kenyamanan peserta Asian Games 2018 di Soetta.

"Adapun catatan pada RSC kedua tahun 2018 ini terdapat kondisi kendaraan yang tidak lengkap dan tidak laik. Ada 23 pelanggaran dalam hal iru, seperti ban kendaraan yang sudah tipis," ungkapnya.

Dengan temuan itu, perseroan diharap dapat melakukan peningkatan kinerja keselamatan agar accident rate dan frequency rate dapat kembali diturunkan lebih kecil dari capaian tahun 2017.

"Ini merupakan upaya kita semua, para karyawan, mitra kerja dan mitra usaha dalam rangka menumbuhkan budaya keselamatan penerbangan," pungkasnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9458 seconds (0.1#10.140)