Teror Bom di Rumah Politikus PKS Merupakan Tindakan Primitif

Jum'at, 20 Juli 2018 - 07:34 WIB
Teror Bom di Rumah Politikus PKS Merupakan Tindakan Primitif
Teror Bom di Rumah Politikus PKS Merupakan Tindakan Primitif
A A A
DEPOK - Kriminolog Universitas Indonesia (UI) Ferdinand Andi Lolo mengatakan peristiwa yang terjadi di rumah pribadi Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera sebagai tindakan teror. Tujuannya adalah untuk menimbulkan rasa takut pada sasarannya.

"Ini adalah tindakan teror untuk membuat takut. Tapi ini bukan skala besar dan tidak merusak property pemilik rumah. Yang diinginkan dilakukan adalah ingin mengirimkan pesan dan ketakutan," kata Ferdinand, Kamis (19/7/2018).

Dia belum bisa memastikan apakan peristiwa ini berkaitan dengan politik atau hal lain. Mengingat kehidupan Mardani tidak hanya di politik saja. Namun Ferdinand juga tidak menampik kalau kejadian tersebut kerap dikaitkan dengan politik Mardani.

"Bisa saja kehidupan lainnya. Belum bisa disimpulkan apakah ini ada kaitan dengan politik atau tidak," tegasnya.

(Baca juga: Rumah Mardani Ali Sera Dilempari Bom Molotov)

Adanya kejadian seperti ini kata dia menunjukkan masyarakat masih saja menggunakan kekerasan untuk menyampaikan ketidaksetujuannya terhadap suatu hal. Dengan kata lain, cara masyarakat memandang perbedaan masih pada level belum berbudaya.

"Saya menyebutkan masih pada level primitive. Mereka hanya bertujuan memberikan rasa takut," tutupnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4088 seconds (0.1#10.140)