JMI Ajak Cendekiawan, Praktisi, dan Akademisi Sukseskan Pemilu 2024
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jaringan Muda Indonesia (JMI) mengajak seluruh elemen masyarakat baik cendikia, praktisi, akademisi menyukseskan Pemilu 2024. Apalagi, pesta demokrasi lima tahunan ini tinggal hitungan hari.
Ketua Pengurus Pusat Jaringan Muda Indonesia Bidang Demokrasi dan Politik Rahmat Hidayat mengatakan, pesta demokrasi merupakan momentum yang harus dijaga bersama, sebagaimana cita-cita Reformasi.
”Cita ini harus tetap kita jaga bersama, baik pemuda, mahasiswa, kaum cendikia, para akademisi karena yang kita tunggu ialah kelanjutan bangsa ini ke depannya, bukan sekadar pragmatis lima tahunan,” katanya, Senin (5/2/2024).
Menurut dia, Jaringan Muda Indonesia sangat menyayangkan dengan dinamika politik yang terjadi hari ini. Menurut dia, kaum cendikia, para praktisi kampus tidak seharusnya over confidence terhadap keberlangsungan demokrasi karena organisasi penyelenggara pemilihan umum sudah pada tahap kelembagaan yang modern.
”Ada tiga lembaga khusus yang menjaga demokrasi Indonesia, yakni KPU, Bawaslu dan DKPP yang tugas dan tanggung jawab sudah diatur oleh Undang-undang. Jadi secara integritas tidak perlu kita ragukan,” tegas Rahmat.
Rahmat menambahkan, Jaringan Muda Indonesia yang berdiri sejak 2015 dan tersebar di 20 provinsi di Indonesia mengajak kepada semua elemen masyarakat untuk menjaga dan menyukseskan Pemilu 2024.
“Kami Jaringan Muda Indonesia mengajak segenap pemuda, mahasiswa, kaum cendikia untuk sama-sama mengedepankan sikap menyukseskan Pemilihan Umum 2024 demi Indonesia yang lebih Maju guna menyongsong Indonesia Emas di 2045,” ucapnya.
Ketua Pengurus Pusat Jaringan Muda Indonesia Bidang Demokrasi dan Politik Rahmat Hidayat mengatakan, pesta demokrasi merupakan momentum yang harus dijaga bersama, sebagaimana cita-cita Reformasi.
”Cita ini harus tetap kita jaga bersama, baik pemuda, mahasiswa, kaum cendikia, para akademisi karena yang kita tunggu ialah kelanjutan bangsa ini ke depannya, bukan sekadar pragmatis lima tahunan,” katanya, Senin (5/2/2024).
Menurut dia, Jaringan Muda Indonesia sangat menyayangkan dengan dinamika politik yang terjadi hari ini. Menurut dia, kaum cendikia, para praktisi kampus tidak seharusnya over confidence terhadap keberlangsungan demokrasi karena organisasi penyelenggara pemilihan umum sudah pada tahap kelembagaan yang modern.
”Ada tiga lembaga khusus yang menjaga demokrasi Indonesia, yakni KPU, Bawaslu dan DKPP yang tugas dan tanggung jawab sudah diatur oleh Undang-undang. Jadi secara integritas tidak perlu kita ragukan,” tegas Rahmat.
Rahmat menambahkan, Jaringan Muda Indonesia yang berdiri sejak 2015 dan tersebar di 20 provinsi di Indonesia mengajak kepada semua elemen masyarakat untuk menjaga dan menyukseskan Pemilu 2024.
“Kami Jaringan Muda Indonesia mengajak segenap pemuda, mahasiswa, kaum cendikia untuk sama-sama mengedepankan sikap menyukseskan Pemilihan Umum 2024 demi Indonesia yang lebih Maju guna menyongsong Indonesia Emas di 2045,” ucapnya.
(cip)