BPJS Ketenagakerjaan Lepas 10.000 Peserta Mudik Gratis

Sabtu, 09 Juni 2018 - 21:15 WIB
BPJS Ketenagakerjaan Lepas 10.000 Peserta Mudik Gratis
BPJS Ketenagakerjaan Lepas 10.000 Peserta Mudik Gratis
A A A
BEKASI - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan melepas 10.000 peserta mudik di enam titik secara serentak. Keenam titik itu yakni Kota Bekasi, Cikarang, Karawang, Purwakarta, DKI Jakarta dan Tangerang Selatan.

Direktur Perencanaan Strategis dan Teknologi Informasi pada BPJS Ketenagakerjaan, Sumardjono mengatakan, pemberangkatan mudik paling banyak dilakukan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan. Di sana, ada 5.000 peserta pemudik dilepas menggunakan 125 armada bus.

Kemudian disusul pemberangkatan 1.500 pemudik menggunakan 38 bus di Mall Alam Sutera, Tangerang Selatan. Selanjutnya masing-masing 1.000 pemudik berangkat menggunakan 24 armada bus dari Bekasi Town Square, Kota Bekasi dan Stadion Wibawa Mukti, Cikarang Utara.

"Sementara untuk wilayah Karawang dan Purwakarta masing-masing ada 750 peserta mudik yang diberangkatkan. Karawang diberangkatkan dari kantor pemerintah daerah, sedangkan Purwakarta dari Taman Sribaduga Situ Bulend," kata Sumardjono di Bekasi Town Squre, Kota Bekasi, Sabtu (9/6/2018).

Menurut dia, kegiatan mudik bersama BPJS Ketenagakerjaan ini merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan setiap tahun sebagai bentuk terima kasih BPJS lembaganya. Terutama kepada perusahaan yang tertib administrasi dalam pembayaran dan pendaftaran pekerjanya pada program BPJS Ketenagakerjaan.

"Kegiatan ini sekaligus untuk mengakomodir keinginan para pekerja dan keluarganya yang ingin melaksanakan hari raya Idul Fitri di kampung halaman," imbuhnya.

Seperti tahun lalu, lembaganya juga mengantar peserta mudik ke empat provinsi yakni Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Yogyakarta dan Bandar Lampung. Dengan adanya program mudik gratis ini diharapkan akan menambah kepercayaan pekerja kepada BPJS Ketenagakerjaan.

Sementara Fitriyandi Al Fajri (26), salah seorang peserta mudik mengaku merasa terbantu dengan kegiatan ini. Dia bahkan memboyong istri dan seorang anaknya ke kampung halamannya di Wonogiri, Jawa Tengah.

"Kegiatan ini sangat menghemat biaya perjalanan karena biasanya butuh ongkos Rp450.000 per orang untuk pulang kampung," katanya.

Apalagi dia tahu kegiatan ini dari perusahannya yang berdomisili di Cibitung, Kabupaten Bekasi. Perusahaannya memberikan informasi adanya surat edaran tentang mudik gratis dari BPJS Tenagakerjaan.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6417 seconds (0.1#10.140)