Update Banjir Jakarta, 32 RT dan 25 Ruas Jalan Tergenang

Rabu, 31 Januari 2024 - 10:23 WIB
loading...
Update Banjir Jakarta,...
Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat, tepatnya di depan Lantamal 3 Mangga Dua, banjir, Rabu (31/1/2024) pagi. FOTO/X @TMCPoldaMetro
A A A
JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta mencatat sebanyak 32 RT hingga 25 ruas jalan terendam banjir akibat hujan deras dan kenaikan tinggi muka air aliran sungai, Rabu (31/1/2024) menjelang siang. Ketinggian banjir bervariasi.

"Update pukul 09.00 WIB, BPBD genangan yang sebelumnya terjadi di 17 RT dan 22 Ruas Jalan saat ini mengalami kenaikan menjadi 32 RT atau 0,105% dari 30.772 RT dan 25 Ruas Jalan," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangannya, Rabu (31/1/2024).


Adapun data wilayah terdampak sebagai berikut:

1. Jakarta Utara terdapat 3 RT yang terdiri dari:

- Kel. Semper Barat
Jumlah: 2 RT
Ketinggian: 40 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi

- Kel. Semper Timur
Jumlah: 1 RT
Ketinggian: 30 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi

2. Jakarta Timur terdapat 29 RT yang terdiri dari:

- Kel. Rambutan
Jumlah: 1 RT
Ketinggian: 40 cm

Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan kali Cipinang

- Kel. Kampung Melayu
Jumlah: 10 RT
Ketinggian: 30 s.d 70 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan kali Ciliwung

- Kel. Dukuh
Jumlah: 1 RT
Ketinggian: 40 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi & Luapan Kali Cipinang

- Kel. Halim Perdana Kusumah
Jumlah: 3 RT
Ketinggian: 30 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi & Luapan Kali Cipinang

- Kel. Kebon Pala
Jumlah: 1 RT
Ketinggian: 30 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi & Luapan Kali Cipinang

- Kel. Makasar
Jumlah: 13 RT
Ketinggian: 30 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi & Luapan Kali Cipinang

Jalan Tergenang terdapat 25 ruas jalan:


1. Jl. Raya Jambore, Kel. Cibubur, Jakarta Timur
Ketinggian: 20 cm

2. Jl. Raya Bogor, Kel. Rambutan, Jakarta Timur (Titik Kenal Halte Busway Pasar Induk Kramat Jati)
Ketinggian: 10 cm

3. Jl. Raya Ciracas, Kel. Ciracas, Jakarta Timur
Ketinggian: 10 cm

4. Jl. Yos Sudarso (Depan Walikota Jakarta Utara), Kel. Kebon Bawang, Jakarta Utara
Ketinggian: 15 cm

5. Terminal Tanjung Priok, Kel. Tanjung Priok, Jakarta Utara
Ketinggian: 15 cm

6. Jl. Gunung Sahari Lantamal, Kel. Pademangan Barat, Jakarta Utara
Ketinggian: 10 cm

7. Jl. Agung Karya, Kel. Sungai Bambu, Jakarta Utara
Ketinggian: 20 cm

8. Jl. Plumpang Raya, Kel. Tugu Selatan, Jakarta Utara
Ketinggian: 15 cm

9. Jl. Mindi, Kel. Tugu Utara, Jakarta Utara
Ketinggian: 15 cm

10. Jl. Balai Rakyat, Kel. Tugu Selatan, Jakarta Utara
Ketinggian: 20 cm

11. Jl. Haji Tiung, Kel. Tugu Selatan, Jakarta Utara
Ketinggian: 20 cm

12. Jl. Boulevard Utara Raya, Kel. Pegangsaan Dua, Jakarta Utara
Ketinggian: 10 cm

13. Jl. Kramat Jaya Raya, Kel. Tugu Utara, Jakarta Utara
Ketinggian: 40 cm

14. Jl. Sena Raya Komplek Yon Ang Air, Kel. Semper Barat, Jakarta Utara
Ketinggian: 20 cm

15. Jl. Gaya Motor II, Kel. Sungai Bambu, Jakarta Utara
Ketinggian: 20 cm

16. Jl. Pasar Koja Baru, Kel. Tugu Utara, Jakarta Utara
Ketinggian: 20 cm

17. Jl Duku Timur (Rw 17) Kel. Lagoa, Jakarta Utara
Ketinggian: 20 cm

18. Jl. Sungai Brantas RW 001 Kel. Semper Barat, Jakarta Utara
Ketinggian: 30 cm

19. Jl Raya Cilincing Rt 01 , Kel. Lagoa
Ketinggian: 20 cm

20. Jl. Gereja Tugu RT/RW 012/006 , Kel. Semper Barat, Jakarta Utara
Ketinggian: 70 cm

21. Jl. Kompleks Pemadam Kebakaran RT/RW 001/017, Kel. Semper Barat
Ketinggian: 70 cm

22. Jl Mantang RT 01 RW 06, Kel. Lagoa, Jakarta Utara
Ketinggian: 20 cm

23. Jl.Cakung Cilincing Raya, Kel. Sukapura, Jakarta Utara
Ketinggian: 50 cm

24. Jl. Hibrida Raya, Kel. Pegangsaan Dua, Jakarta Utara
Ketinggian: 15 cm

25. Jalan Muara Baru (Depan Apartemen Pluit Se View), Kel. Penjaringan, Jakarta Utara
Ketinggian: 30 cm

Selain itu, BPBD juga mencatat di Kelurahan Semper Timur sebanyak 12 kepala keluarga dengan 43 jiwa harus mengungsi ke Gedung Kelurahan Semper Timur.

Isnawa menyebut BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.

"Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar Isnawa.

Lebih lanjut, BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1396 seconds (0.1#10.140)