Video Robekan Alquran Viral, Polisi Minta Masyarakat Tak Terpancing
A
A
A
JAKARTA - Polisi meminta masyarakat tidak terpancing emosi dan terpecah belah atas adanya video berisi rekaman sobekan Alquran yang disebar di Jalan Gunawarman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Indra Jafar mengatakan, pihaknya baru mengetahui tentang peristiwa itu setelah video tersebut menjadi viral tadi malam sekitar pukul 22.00 WIB. Pihaknya saat ini sedang melakukan penyelidikan terkait video tersebut.
"Kami sedang kembangkan meski tidak ada yang melapor, kami tindaklanjuti. Kemarin kami datang ke lokasi tapi sudah bersih. Polda juga mengajak Kodim sama Korem. Kejadiannya Minggu malam, mungkin ya, karena masih penyelidikan," ujarnya kepada wartawan, Senin (21/5/2018).
Menurut Indra Jafar, peristiwa itu saat ini sedang ditangani Polda Metro Jaya yang turut dibantu oleh Kodim Jaya. Tapi dengan adanya kejadian itu, dia meminta kepada semua pihak agar tidak mudah terpancing, karena polisi curiga ada maksud dan tujuan di balik kejadian itu.
"Orang-orang yang mempunyai kepentingan ingin memecah belah, jadi jangan terpancing. Siapa sih yang tidak tahu kalau Alquran itu sangat sakral? Mau muslim atau nonmuslim juga tahu, tak mungkin mereka menggunakan akal sehat seberani itu," tuturnya.
Indra menduga kejadian ini sengaja dibuat oleh oknum yang ingin memecah belah umat dan berbuat SARA yang belum diketahui sampai saat ini. Untuk itu, Indra mengimbau kepada masyarakat agar menyikapinya dengan kepala dingin dan menyerahkan proses penyelidikannya kepada aparat penegak hukum. (Baca juga: Polisi Bentuk Tim Selidiki Dugaan Robekan Alquran Disebar di Jalan)
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Indra Jafar mengatakan, pihaknya baru mengetahui tentang peristiwa itu setelah video tersebut menjadi viral tadi malam sekitar pukul 22.00 WIB. Pihaknya saat ini sedang melakukan penyelidikan terkait video tersebut.
"Kami sedang kembangkan meski tidak ada yang melapor, kami tindaklanjuti. Kemarin kami datang ke lokasi tapi sudah bersih. Polda juga mengajak Kodim sama Korem. Kejadiannya Minggu malam, mungkin ya, karena masih penyelidikan," ujarnya kepada wartawan, Senin (21/5/2018).
Menurut Indra Jafar, peristiwa itu saat ini sedang ditangani Polda Metro Jaya yang turut dibantu oleh Kodim Jaya. Tapi dengan adanya kejadian itu, dia meminta kepada semua pihak agar tidak mudah terpancing, karena polisi curiga ada maksud dan tujuan di balik kejadian itu.
"Orang-orang yang mempunyai kepentingan ingin memecah belah, jadi jangan terpancing. Siapa sih yang tidak tahu kalau Alquran itu sangat sakral? Mau muslim atau nonmuslim juga tahu, tak mungkin mereka menggunakan akal sehat seberani itu," tuturnya.
Indra menduga kejadian ini sengaja dibuat oleh oknum yang ingin memecah belah umat dan berbuat SARA yang belum diketahui sampai saat ini. Untuk itu, Indra mengimbau kepada masyarakat agar menyikapinya dengan kepala dingin dan menyerahkan proses penyelidikannya kepada aparat penegak hukum. (Baca juga: Polisi Bentuk Tim Selidiki Dugaan Robekan Alquran Disebar di Jalan)
(thm)