Soroti Fenomena Janjian Tawuran Lewat Medsos, Caleg Perindo Herwanto Nurmansyah Akan Buat Camp Motivasi

Rabu, 24 Januari 2024 - 18:38 WIB
loading...
Soroti Fenomena Janjian...
Caleg DPRD DKI Jakarta Dapil I dari Partai Perindo, Herwanto Nurmansyah menyoroti fenomena tawuran di kalangan pelajar mulai mengalami pergeseran mengikuti perkembangan teknologi sehingga kini melalui medsos. Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Fenomena tawuran di kalangan pelajar mulai mengalami pergeseran mengikuti perkembangan teknologi sehingga kini melalui media sosial (medsos) bisa untuk janjian tawuran antar wilayah.

Merespons hal itu, Caleg DPRD DKI Jakarta Dapil I dari Partai Perindo Herwanto Nurmansyah bakal membangun camp motivasi sebagai sarana atau wadah pendidikan dan pembinaan karakter pemuda khususnya di wilayah Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat.

"Memang dulu saya pernah menjabat sebagai Ketua LMK ketika itu ada riset menyimpulkan bahwa di Johar Baru itu harus ada wadah atau semacam camp motivasi, melakukan pendidikan dan pembinaan karakter," ujar Herwanto dalam Podcast Aksi Nyata #DariKamuUntukIndonesia dengan tema 'Hoaks Mengancam Persatuan dan Kesatuan Bangsa', Rabu (24/1/2024).

Herwanto yang maju dari Partai Perindo dengan nomor urut 16 sesuai ketetapan KPU di kertas suara itu menyebut sejumlah pemuda di Johar Baru memiliki rasa putus asa saat hendak melamar pekerjaan tidak diterima yang menjadi salah satu faktor terjadinya tawuran.

"Mereka ini ada rasa putus asa juga melamar pekerjaan setelah tamat tidak diterima karena wilayahnya kurang baik. Jadi daya juang mereka lemah, rasa percaya diri mereka tidak ada, sehingga perlu tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan lainnya itu harus kumpul di camp motivasi itu untuk mendapatkan pemuda yang lebih baik," tuturnya.

"Nah ini sebagai salah satu program kita sebagai Caleg, jadi andai kata saya diizinkan menjadi dewan, salah satunya akan membuat camp motivasi," sambungnya.

Lebih lanjut, Herwanto mengungkap tren tawuran melalui janjian medsos yang marak. Salah satu motifnya tak lain jika tidak ikut dianggap kurang pergaulan.



"Sekarang ini sudah ngetren ya penggunaan internet/media sosial luar biasa. Sekarang ini lebih canggih justru tawuran bisa berjanjian misal di Instagram jam dan tempat ditentukan. Sekarang sudah menjadi tren ketika anak muda dianggap tidak bergaul dianggap kurang pergaulan akhirnya yang kecil kecil ini ngikut di bawah umur semua," paparnya.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2603 seconds (0.1#10.140)