Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Pastikan Gereja di Duren Sawit Aman, Polisi Sisir Seluruh Area
Pastikan Gereja di Duren Sawit Aman, Polisi Sisir Seluruh Area
A
A
A
JAKARTA - Setelah melakukan pengecekan di Gereja Santa Anna, Duren Sawit, Jakarta Timur, polisi memastikan kabarkan ancaman bom disana adalah bohong adalah hoax.
"Itu hoax. Saya sudah ke lokasi sudah cek sudah disisir. Itu berita hoax. Tidak ada benda mencurigakan," Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Tony Surya Putra kepada wartawan, Senin (14/5/2018).
Dia memastikan informasi itu tidaklah benar. Lokasi di sana aman dan tak ada ancaman apapun. (Baca: Polisi Tegaskan Tidak Ada Bom di Polsek atau Gereja di Duren Sawit )
"Enggak ada. saya di TKP (Tempat Kejadian Perkara) yang diisukan itu. Aman-aman saja, hoax itu. Dari Satgas (Satuan Petugas) Gegana sudah melakukan pemeriksaan, aman," kata dia.
Terakhir ia minta masyarakat tidak terpancing informasi liar di media sosial. Dia menegaskan polisi akan terus melakukan pengamanan munculnya ancaman di masyarakat.
"Intinya warga dalam situasi begini jangan mudah percaya dengan kiriman gambar-gambar. Ini berarti hoax mulai marak lagi," katanya.
"Itu hoax. Saya sudah ke lokasi sudah cek sudah disisir. Itu berita hoax. Tidak ada benda mencurigakan," Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Tony Surya Putra kepada wartawan, Senin (14/5/2018).
Dia memastikan informasi itu tidaklah benar. Lokasi di sana aman dan tak ada ancaman apapun. (Baca: Polisi Tegaskan Tidak Ada Bom di Polsek atau Gereja di Duren Sawit )
"Enggak ada. saya di TKP (Tempat Kejadian Perkara) yang diisukan itu. Aman-aman saja, hoax itu. Dari Satgas (Satuan Petugas) Gegana sudah melakukan pemeriksaan, aman," kata dia.
Terakhir ia minta masyarakat tidak terpancing informasi liar di media sosial. Dia menegaskan polisi akan terus melakukan pengamanan munculnya ancaman di masyarakat.
"Intinya warga dalam situasi begini jangan mudah percaya dengan kiriman gambar-gambar. Ini berarti hoax mulai marak lagi," katanya.
(ysw)
Explore More