HT: Kita Perlu Tokoh yang Bisa Mempercepat Kesejahteraan
loading...
A
A
A
TANGERANG SELATAN - Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) menekankan pentingnya menghapus kemiskinan agar kecemburuan sosial bisa diatasi. Indonesia butuh pemimpin yang bisa mempercepat kesejahteraan.
"Bagaimana kemiskinan bisa cepat dihapuskan dari Indonesia, supaya kecemburuan sosial itu bisa cepat diatasi. Karena itu isu yang paling gampang diangkat, suku, etnis, agama, paling gampang. Selama kecemburuan itu masih lebar, lalu mudah sekali disulut sehingga menimbulkan perselisihan," kata HT saat bertemu Group Tionghoa Benteng Tangsel di Resto Remaja Kuring, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Senin (22/1/2024).
Menurut dia, pemahaman keberagaman dan kesetaraan hanya bisa terwujud jika masyarakat bawah sejahtera secara ekonomi. Kata HT, pencapaian kesetaraan dan keberagaman itu harus dimulai dari kebijakan yang pro kesejahteraan. Kebijakan bisa diambil jika berhasil menguasai kursi legislatif dan dan memenangkan kekuatan di eksekutif.
"Tidak ada lagi diskriminasi, tidak ada lagi perbedaan baik suku, etnis, agama, status sosial dan sebagainya. Semua sama di mata hukum. Tapi itu dari sisi legislatif. Eksekutif, kita perlu tokoh yang bisa mempercepat kesejahteraan itu sendiri, karena mereka adalah pelaksananya, eksekutornya," kata HT.
Untuk itu, lanjut HT, Indonesia ke depan membutuhkan sosok pemimpin yang bisa membawa percepatan kesejahteraan. Dari ketiga pasangan calon yang bertarung, HT meyakini bahwa hanya Ganjar-Mahfud yang sesuai dengan kriteria menuju kesejahteraan.
"Solusi untuk Indonesia adalah mempercepat kesejahteraan. Rakyat sejahtera, pemimpinnya berani, tidak ada lagi diskriminasi, pasti itu. Ini yang kita idam-idamkan. Kita sudah 78 tahun merdeka tapi masih di sini saja," ujar HT.
"Bagaimana kemiskinan bisa cepat dihapuskan dari Indonesia, supaya kecemburuan sosial itu bisa cepat diatasi. Karena itu isu yang paling gampang diangkat, suku, etnis, agama, paling gampang. Selama kecemburuan itu masih lebar, lalu mudah sekali disulut sehingga menimbulkan perselisihan," kata HT saat bertemu Group Tionghoa Benteng Tangsel di Resto Remaja Kuring, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Senin (22/1/2024).
Menurut dia, pemahaman keberagaman dan kesetaraan hanya bisa terwujud jika masyarakat bawah sejahtera secara ekonomi. Kata HT, pencapaian kesetaraan dan keberagaman itu harus dimulai dari kebijakan yang pro kesejahteraan. Kebijakan bisa diambil jika berhasil menguasai kursi legislatif dan dan memenangkan kekuatan di eksekutif.
"Tidak ada lagi diskriminasi, tidak ada lagi perbedaan baik suku, etnis, agama, status sosial dan sebagainya. Semua sama di mata hukum. Tapi itu dari sisi legislatif. Eksekutif, kita perlu tokoh yang bisa mempercepat kesejahteraan itu sendiri, karena mereka adalah pelaksananya, eksekutornya," kata HT.
Untuk itu, lanjut HT, Indonesia ke depan membutuhkan sosok pemimpin yang bisa membawa percepatan kesejahteraan. Dari ketiga pasangan calon yang bertarung, HT meyakini bahwa hanya Ganjar-Mahfud yang sesuai dengan kriteria menuju kesejahteraan.
"Solusi untuk Indonesia adalah mempercepat kesejahteraan. Rakyat sejahtera, pemimpinnya berani, tidak ada lagi diskriminasi, pasti itu. Ini yang kita idam-idamkan. Kita sudah 78 tahun merdeka tapi masih di sini saja," ujar HT.
(zik)