Ujung Tombak Penertiban, Pol PP Perempuan Diberi Pelatihan Khusus

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap Hari Jadi Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) ke 68 menjadi tonggak baru perjalanan pasukan cokelat abu-abu itu di Ibu Kota.

Anies ingin imej Satpol PP berubah dengan menghindari cara-cara kekerasan dalam melakukan penertiban. Untuk mewujudkan penertiban dengan cara humanis dan santun itu, Anies akan menonjolkan peran personel Pol PP perempuan. Karenanya, Anies berjanji akan meningkatkan kemampuan yang dimiliki personel Pol PP perempuan di Jakarta.

"Saya ingin menggaris bawahi satu hal bahwa pembinaan Satpol PP perempuan ke depan akan ditingkatkan," ujar Anies saat memimpin apel dalam rangka Hari Jadi Satpol PP ke 68 dan Satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas) ke 56, di Lapangan Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (26/4/2018) pagi. (Baca juga: Rayakan Ulang Tahun, Anies Apresiasi Dedikasi Satpol PP dan Linmas)


Anies mamastikan Pemprov DKI secara khusus akan memberikan pelatihan-pelatihan kepada Pol PP perempuan. Sebab Pol PP perempuan akan membawa warna baru dalam menegakkan peraturan daerah (perda) maupun penertiban PKL di ibu kota. (Baca juga: Satpol PP DKI di Era Anies: Haramkan Kekerasan, Tegas tapi Sopan)

"Kami akan khusus memberikan pelatihan, karena kami melihat justru ada aspek lain yang terlewatkan, bahwa Satpol PP perempuan menjadi salah satu ujung tombak yang mudah-mudahan bisa membawa suasana baru di dalam penegakan perda dan penertiban di Jakarta," tandasnya. (Baca juga: Pemprov DKI Terjunkan Satpol PP Wanita untuk Pantau Alexis)