Warga Ciputat Apresiasi Caleg Partai Perindo Dyah Anita Gelar Pelatihan Pembuatan Sabun
loading...
A
A
A
TANGERANG SELATAN - Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPR RI dari Partai Perindo Dyah Anita Prihapsari menggelar pelatihan pembuatan sabun cuci di Perumahan Bukit Indah, Serua, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, Rabu (17/1/2024). Kegiatan tersebut diapresiasi warga.
Pelatihan itu berlangsung di balai warga. Puluhan emak-emak datang ke lokasi. Mereka terlihat antusias berupaya memahami cara pembuatan sabun cuci dari minyak goreng bekas pakai atau minyak jelantah.
Dyah Anita yang merupakan Caleg DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Banten III itu tak datang sendiri. Dia mendatangkan mentor pelatih yakni Rani, Ani, dan Mira. Puluhan emak-emak mendapat pelatihan langsung bagaimana mendaur ulang baramg bekas pakai menjadi bermanfaat.
"Hati ini kita bikin pelatihan bagaimana mengefisiensikan sampah menjadi uang, yaitu mengubah minyak jelantah menjadi sabun cuci," kata Dyah, caleg nomor urut 3 itu.
Antusiasme tampak terlihat saat beberapa kali terjadi tanya jawab antara peserta pelatihan dengan mentor. Kebanyakan peserta baru mengetahui bahwa proses pembuatan sabun cuci dari minyak jelantah cukup mudah.
"Ini prosesnya dari mulai minyak jelantah dicampur dengan bahan sebagainya, kemudian masuk cetak, dan hasilmya seperti ini. Ini baru bisa dipakai nanti tanggal 28 Februari," papar Dyah sambil memperlihatkan bentuk cetakan sabun yang sudah siap pakai.
Sosok Dyah Anita Prihapsari, caleg dari Partai Perindo, partai berlambang Rajawali mengembangkan sayap dan bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024 itu, menjadi dekat di kalangan warga Perumahan Bukit Indah Ciputat karena aksi kepeduliannya. Pekan lalu di lokasi yang sama, Dyah juga mengadakan senam terapi Ling Tien Kung (LTK) yang bermanfaat bagi kesehatan, terutama untuk para lansia.
"Ibu Dyah itu bagus sih orangnya, saya bertemu baru beberapa kali, semua kegiatannya positif. Termasuk pagi ini, dia mengadakan pelatihan pembuatan sabun cuci. Kita dapat ilmu juga dari pelatihan ini," kata salah satu peserta yang juga warga setempat, Ratna (67).
Diketahui, sederet pengalaman organisasi disandang Dyah Anita Prihapsari. Di antaranya Ketua Umum Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi), Chair of ASEAN Women Entrepreneurs Network (Awen) Indonesia, Sekretaris Dewan Pertimbangan Kadin, dan Ketua Kongres Wanita Indonesia (Kowani).
Pelatihan itu berlangsung di balai warga. Puluhan emak-emak datang ke lokasi. Mereka terlihat antusias berupaya memahami cara pembuatan sabun cuci dari minyak goreng bekas pakai atau minyak jelantah.
Dyah Anita yang merupakan Caleg DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Banten III itu tak datang sendiri. Dia mendatangkan mentor pelatih yakni Rani, Ani, dan Mira. Puluhan emak-emak mendapat pelatihan langsung bagaimana mendaur ulang baramg bekas pakai menjadi bermanfaat.
"Hati ini kita bikin pelatihan bagaimana mengefisiensikan sampah menjadi uang, yaitu mengubah minyak jelantah menjadi sabun cuci," kata Dyah, caleg nomor urut 3 itu.
Antusiasme tampak terlihat saat beberapa kali terjadi tanya jawab antara peserta pelatihan dengan mentor. Kebanyakan peserta baru mengetahui bahwa proses pembuatan sabun cuci dari minyak jelantah cukup mudah.
"Ini prosesnya dari mulai minyak jelantah dicampur dengan bahan sebagainya, kemudian masuk cetak, dan hasilmya seperti ini. Ini baru bisa dipakai nanti tanggal 28 Februari," papar Dyah sambil memperlihatkan bentuk cetakan sabun yang sudah siap pakai.
Sosok Dyah Anita Prihapsari, caleg dari Partai Perindo, partai berlambang Rajawali mengembangkan sayap dan bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024 itu, menjadi dekat di kalangan warga Perumahan Bukit Indah Ciputat karena aksi kepeduliannya. Pekan lalu di lokasi yang sama, Dyah juga mengadakan senam terapi Ling Tien Kung (LTK) yang bermanfaat bagi kesehatan, terutama untuk para lansia.
"Ibu Dyah itu bagus sih orangnya, saya bertemu baru beberapa kali, semua kegiatannya positif. Termasuk pagi ini, dia mengadakan pelatihan pembuatan sabun cuci. Kita dapat ilmu juga dari pelatihan ini," kata salah satu peserta yang juga warga setempat, Ratna (67).
Diketahui, sederet pengalaman organisasi disandang Dyah Anita Prihapsari. Di antaranya Ketua Umum Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi), Chair of ASEAN Women Entrepreneurs Network (Awen) Indonesia, Sekretaris Dewan Pertimbangan Kadin, dan Ketua Kongres Wanita Indonesia (Kowani).
(zik)