Potret Kesederhanaan Caleg Perindo Ustaz Yusuf Mansur dan Wahyu Nur Iman Makan di Warteg
loading...
Caleg DPR Dapil Jakarta I dari Partai Perindo Ustaz Yusuf Mansur dan Caleg DPRD DKI Jakarta Dapil 6 Wahyu Nur Iman spontan mampir makan di warteg pinggir jalan raya Gedong, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Kamis (28/12/2023). Foto: MPI/Muhammad Refi Sandi
A
A
A
JAKARTA - Caleg DPR Dapil Jakarta I dari Partai Perindo Ustaz Yusuf Mansur dan Caleg DPRD DKI Jakarta Dapil 6 Wahyu Nur Iman spontan mampir makan di warteg pinggir jalan raya Gedong, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Kamis (28/12/2023).
Ustaz Yusuf Mansur dan Wahyu mampir setelah kegiatan bazar minyak goreng murah yang diikuti ratusan warga Kelurahan Gedong. Diketahui, 500 liter minyak goreng disediakan bagi masyarakat dengan cukup menebus sebesar Rp5 ribu/liter.
Ustaz Yusuf Mansur cekatan memilih menu di warteg berupa telur balado dan cah kangkung tanpa nasi. Dia berkelakar era kemajuan layar sentuh dimulai dari warteg.
"Touch screen (warteg) sudah ada sejak kita SMP," canda Yusuf Mansur.
Ustaz Yusuf Mansur yang maju dari Partai Perindo dikenal partai modern dan peduli rakyat kecil itu melempar pantun ke Wahyu Nur Iman di sela menyantap makanan di warteg.
"Kampung Rajeg, saya paling hobi makan di warteg," katanya.
"Alhamdulillah," timpal ibu pelayan warteg.
Wahyu Nur Iman bersama Ustaz Yusuf Mansur menggelar bazar murah minyak goreng dengan menyediakan 500 liter. Ratusan warga yang didominasi emak-emak antusias menebus minyak goreng kemasan satu liter dengan harga Rp5 ribu di Kelurahan Gedong, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Lihat Juga: Elektabilitas Jagoan Perindo di Kota Bekasi Tri Adhianto-Harris Bobihoe Meningkat Jelang Pencoblosan
Ustaz Yusuf Mansur dan Wahyu mampir setelah kegiatan bazar minyak goreng murah yang diikuti ratusan warga Kelurahan Gedong. Diketahui, 500 liter minyak goreng disediakan bagi masyarakat dengan cukup menebus sebesar Rp5 ribu/liter.
Ustaz Yusuf Mansur cekatan memilih menu di warteg berupa telur balado dan cah kangkung tanpa nasi. Dia berkelakar era kemajuan layar sentuh dimulai dari warteg.
"Touch screen (warteg) sudah ada sejak kita SMP," canda Yusuf Mansur.
Ustaz Yusuf Mansur yang maju dari Partai Perindo dikenal partai modern dan peduli rakyat kecil itu melempar pantun ke Wahyu Nur Iman di sela menyantap makanan di warteg.
"Kampung Rajeg, saya paling hobi makan di warteg," katanya.
"Alhamdulillah," timpal ibu pelayan warteg.
Wahyu Nur Iman bersama Ustaz Yusuf Mansur menggelar bazar murah minyak goreng dengan menyediakan 500 liter. Ratusan warga yang didominasi emak-emak antusias menebus minyak goreng kemasan satu liter dengan harga Rp5 ribu di Kelurahan Gedong, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Lihat Juga: Elektabilitas Jagoan Perindo di Kota Bekasi Tri Adhianto-Harris Bobihoe Meningkat Jelang Pencoblosan
(jon)
Explore More