Perindo Edukasi Pelaku UMKM Penerima Gerobak di Bekasi

BEKASI - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Perindo Kota Bekasi melakukan pembinaan terhadap pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kecamatan Bekasi Utara, Kamis (22/2/2018). Pembinaan rutin itu dilakukan terhadap pedagang yang sudah menerima gerobak secara gratis pada 2017 lalu.

“Kami memberikan pembinaan dan edukasi terkait peningkatan pelayanan serta penyajian,” ujar Ketua DPD Perindo Kota Bekasi, Muhammad Gunawan, di lokasi pembinaan.

Menurut dia, pembinaan itu dilakukan setelah enam bulan pemberian gerobak kepada delapan warga di tiga titik di Kecamatan Bekasi Utara dan Medan Satria. Pembinaan rutin dilakukan untuk memastikan usaha para penerima Gerobak Perindo semakin berkembang.

”Ini merupakan bagian dari evaluasi kami terhadap UMKM binaan Perindo. Untuk mereka yang sudah naik kelas, bisa menjadi role model bagi pelaku usaha lainnya,” katanya.

Pelaku UMKM yang mendapat bantuan gerobak gratis dari Partai Perindo umumnya usaha kuliner, seperti nasi soto, es buah, dan sate. Saat ini, omzet usaha para penerima gerobak terus meningkat sesuai dengan harapan Ketua Umum Partai Perindo Hari Tanoesoedibjo.

Gunawan menambahkan, tahun ini pihaknya sudah mengusulkan 80 gerobak lagi untuk didistribusikan kepada pelaku UMKM di 12 DPC di Kota Bekasi.

Sebenarnya, kata dia, Perindo Bekasi membutuhkan 240 gerobak untuk pelaku pedagang UMKM di wilayahnya. Sebab sudah ada ratusan pedagang yang mendaftarkan diri mendapatkan gerobak gratis tersebut.

Namun, semua harus mengikuti syarat yang diminta oleh Partai Perindo. Syaratnya cukup KTP, kartu keluarga, dan yang bersangkutan telah melakukan usaha paling sedikit dua tahun.

Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Bidang UMKM DPP Partai Perindo Henky Eko Sriyantono, menegaskan, semua kader Partai Perindo di wilayah harus memaksimalkan program partai untuk membangun masyarakat.

Salah satunya adalah program Gerobak Perindo untuk disalurkan kepada masyarakat sebagai modal mereka usaha. ”Gerobak ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Pria yang akrab disapa Cak Eko ini mengingatkan, program tersebut harus disertai dengan pelatihan dan pendampingan agar usaha kaki lima yang dikelola masyarakat tersebut bisa lebih cepat maju.

”Namun gerobak yang didistribusikan di Kota Bekasi memang sangat berkembang dan menaikan omzet penjualanya,” tegasnya.