Pengusaha Muda Ditemukan Terikat dan Mulut Dilakban di Kebun Kosong

Selasa, 20 Februari 2018 - 22:32 WIB
Pengusaha Muda Ditemukan Terikat dan Mulut Dilakban di Kebun Kosong
Pengusaha Muda Ditemukan Terikat dan Mulut Dilakban di Kebun Kosong
A A A
BEKASI - Seorang pengusaha muda ditemukan dalam kondisi terikat di sebuah kebun kosong di Kampung Pete Cina, Desa Sukaraja, Kecamatan Tambelang, Kabupaten Bekasi, Selasa (20/2/2018). Korban yang diketahui bernama Dimas Refitafia (25) ditemukan tidak sadarkan diri setelah dibius.

”Korban ditemukan warga dalam posisi tertelungkup dengan tangan dan kakinya terikat seutas tali tambang serta mulutnya ditutup lakban,” ujar Kapolsek Tambelang AKP Suwardi.

Menurut Kapolsek, ketika ikatannya dilepas korban tidak sadarkan diri karena masih di bawah pengaruhi obat bius. Dimas diduga korban perampokan.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, Dimas sebelumnya atau Senin (19/2/2018) siang, mengambil uang sebesar Rp18 juta di salah satu bank di daerah Bekasi Timur. Dia saat itu seorang diri mengendarai sepeda motor.

Saat korban sedang perjalanan pulang ke wilayah Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, tiba-tiba turun hujan deras disertai angin kencang. Dimas lalu memilih berteduh sementara di pinggir Jalan Perumahan Prima Harapan, Bekasi Utara,sambil memasukan uangnya ke dalam jok sepeda motor.

Beberapa menit kemudian turun dua orang yang tidak dikenal dari mobil Toyota Avanza untuk menghampirinya.”Satu orang bertanya alamat dan satu orang membekap korban. Seketika korban tidak sadar dan dinaikkan ke mobil para perampok tersebut,” katanya.

Keesok harinya atau Selasa pagi, Dimas ditemukan warga sudah dalam kondisi terikat. Sementara keberadaan sepeda motor yang dia kendarai belum diketahui.”Korban langsung dibawa ke Puskesmas untuk mendapat penanganan, tapi sejauh ini tidak ada bekas luka,” jelasnya.

Suwardi menegaskan, pihaknya, telah berkoordinasi dengan penyidik Polsek Bekasi Utara karena penyekapan itu berlangsung di wilayah hukum setempat. Saat ini korban sudah diantar ke Polsek Bekasi Utara dan dilimpahkan ke Kepolisian Resort Metro Bekasi Kota.

Kasubbag Humas Polrestro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari menambahkan, kasus tersebut masih ditangani oleh penyidik Polsek Bekasi Utara dan Polrestro Bekasi Kota. Erna menduga korban sebelumnya sudah dibuntuti para pelaku sejak menarik uang di salah satu bank di Bekasi Timur.

Kawanan perampok ini biasanya berjumlah lebih dari empat orang dan saling berbagi tugas dalam aksinya dengan berbagai peran. ”Kemungkinan pelakunya ini residivisi atau spesialis pencuri nasabah bank karena mereka berbagi tugas dalam beraksi,” pungkasnya.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3573 seconds (0.1#10.140)