Polisi Tembak Kaki Pembunuh Balita 5 Tahun di Pasar Rebo

Senin, 19 Februari 2018 - 11:31 WIB
Polisi Tembak Kaki Pembunuh Balita 5 Tahun di Pasar Rebo
Polisi Tembak Kaki Pembunuh Balita 5 Tahun di Pasar Rebo
A A A
JAKARTA - Petugas Polres Jakarta Timur menembak pelaku pembunuhan terhadap balita dan menganiaya sang ibu dengan tabung gas 3 kg. Pelaku berinisial OJ terpaksa ditembak bagian kaki karena hendak melarikan diri.

Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur, AKBP Sapta Maulana mengatakan, OJ diciduk di Cianjur, Jawa Barat pada Minggu, 18 februari 2018 malam. Pelaku terpaksa dilumpuhkan karena mencoba melarikan diri.

"Selama pelariannya, OJ memang selalu pindah-pindah, bukan ke rumah keluarga rapi ke teman-temannya," kata Sapta pada wartawan Senin (19/2/2018). Bahkan saat ditangkap di Desa Cijagan, Cikalong Kulon, Cianjur, Jawa Barat, OJ sedang menginap di rumah kawannya.

Dari penangkapan tersebut, petugas menyita uang tunai sebanyak Rp300.000, selempang milik korban dan ponsel yang diduga juga milik korban. "Saat ini pelaku diamankan di Polres Metro Jakarta Timur untuk dilakukan pemeriksaan," tegasnya.

Sebelumnya, pihak kepolisian memburu pelaku berinisial A yang diduga kabur usai membunuh seorang balita berinisial F (5), dan menganiaya ibunya bernama Masniya dengan menggunakan tabung gas 3 kilogram, di Jalan Lewa, Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Minggu (11/2) lalu.

Menurut keterangan Kapolsek Pasar Rebo Kompol Joko Waluyo menegaskan, Masniya dan pelaku yang bekerja sebagai buruh di sebuah industri rumah saling kenal. Sebab, pelaku sudah biasa membeli lauk makan di warung korban.

Bahkan, lanjut Kapolsek, sebelum pembunuhan itu terjadi pelaku sempat memesan mi instan dan ingin tidur bersama anak korban di dalam kamar."Pelaku pengin tidur sama anaknya dulu menurut cerita korban," ujarnya.

Meski sudah dilarang oleh Masniya, lanjutnya, pelaku tetap ingin tidur di dalam kamar. Karena tak diizinkan menginap, Masniya terlibat cekcok mulut dengan pelaku. Bahkan, ketika itu Masniya syok karena melihat anaknya sudah tidak bernyawa.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3955 seconds (0.1#10.140)